Bursa Inovasi Desa, Klaster 6 Simalungun di Dolok Batunanggar

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Simalungun – Program Inovasi Desa (PID) merupakan salah satu upaya Pemerintah untuk mewujudkan agenda Nawa Cita Pemerintah dalam upaya mencapai RPJMN 2015-2019. PID dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas Desa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang selanjutnya disebut UU Desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan Desa secara berkualitas, agar dapat meningkatkan produktivitas rakyat dan kemandirian ekonomi serta mempersiapkan pembangunan sumber daya yang memiliki daya saing.

Salah satu tahapan pokok PID adalah pelaksanaan Bursa Inovasi Desa yang selanjutnya disebut BID, sebagai sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di desa-desa sekaligus sebagai wahana pertukaran pengetahuan dan inovasi Desa.

Pemerintah Kabupaten Simalungun menyelenggarakan BID secara serentak di 7 lokasi (klaster) pada Jumat 18 Oktober 2019. Klaster 6 dilaksanakan di Serbelawan Kecamatan Dolok Batunanggar yang merupakan gabungan dari 3 Kecamatan, yaitu Dolok Batunanggar, Bandar Huluan, dan Tapian Dolok.

Ketua Panitia Bursa Jailani didampingi Imelda Simarmata dan Surya Hasibuan menyampaikan bahwa peserta Bursa yang diundang 34 Nagori dengan kehadiran 90%. Setiap nagori hadir Pangulu, Ketua Maujana dan Tokoh Masyarakat. Turut hadir Camat, Kapolsek, Koramil di wilayah klaster 6 tersebut.

BID Klaster 6 Simalungun dibuka secara resmi oleh Kabid UEM dan TTG Dinas PMPN Kabupaten Simalungun ibu Erida sekaligus menggunting pita tanda dimulainya kegiatan Bursa Inovasi Desa.

“Terimakasih kepada semua pihak yang berperan dalam kegiatan Bursa Inovasi Desa Klaster 6, BID dilaksanakan untuk membantu Desa (Nagori) dalam meningkatkan kualiatas kegiatan-kegiatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat yang akan didanai oleh Dana Desa dengan menyajikan inspirasi dan alternatif pilihan kegiatan-kegiatan bagi pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat yang dinilai inovatif dan terbukti berhasil,” tutur Imelda.

Penjelasan teknis mengenai Bursa Inovasi Desa disampaikan oleh TA-TTG P3MD Kabupaten Simalungun Obby Syahri Pohan.

“Diharapkan nagori di 3 kecamatan yang tergabung dalam klaster 6 ini melakukan inovasi yg berbentuk komitmen dari menu inovasi yang disiapkan yang sesuai dengan kebutuhan nagori,” ucap Obby.

Para Pendamping Desa klaster 6 aktif memandu kegiatan BID pada Bursa A, Bursa B dan Bursa C, begitu juga Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID)sebagai panitia BID sangat optimal menyelenggarakan BID di Klaster 6. #SalamInovasi. Berita Simalungun, Arjuna

- Advertisement -

Berita Terkini