Tol Binjai-Langkat, Ruas Tol Baru di Provinsi Sumatera Utara

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Pemerataan pembangunan infrastruktur dari Pemerintah bakal terus melanjutkan terutama jalan tol. Di lima tahun ke depan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’aruf Amin serta Kabinet Kerja II bakal membangun ruas tol baru di Provinsi Sumatera Utara. Kali ini, dirasakan masyarakat kabupaten Langkat.

Sekda bersama Kepala BPN Langkat dan Kabid PUPR mengikuti rapat koordinasi jalan tol Binjai-Langsa sepanjang 120 km, di Bappedasu, Kamis (10/10/2019). Dimana 40 km berada di aceh dan 80 km ada di Sumut, 68 KM ada di Langkat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Langkat Sujarno Senin malam (14/10/2019) mengatakan, itu program lanjutan dari tol binjai.

“Dengan gambaran pintu tol “exit tol” direncanakan di dekat titi penceng dengan jalan masuk gerbang tol via jalan asrama di belakang GOR serba guna Stabat menuju titi penceng Kelurahan Kuala Bingai Kecamatan Stabat terus pintu tol tanjung pura di sekitar pondok pesantren tuan guru basilam. Dimana awal tidak ada pintu tol tanjung pura, terus pintu tol pangkalan brandan, awalnya di sekitar tangkahan durian,”  terangnya.

Pemkab menyarankan agar memanfaatkan Jalan Lingkar Pitura, pintu tol nya di sekitar simpang pitura. Terus jalan negara yang dilintasi jalan tol ada di sekitar pantai pakem Desa Karang Rejo Kecamatan Stabat. Dan satu lagi di Aceh Tamiang, lanjut ada 15 areal wilayah perkebunan, selebihnya areal persawahan non produktif serta tidak melewati atau menganggu saluran irigasi.

“Konsultan HK sedang mendalami lagi,” jelas Sujarno.

Ditanya surat pemberitahuan dari pemerintah pusat ke Pemkab atau Bappeda Langkat?

“Surat untuk minta bantuan tentang tata ruang sudah,” kata alumni HMI itu. Berita Langkat, red

- Advertisement -

Berita Terkini