Pemerataan Ekonomi Masyarakat Melalui Sektor Pariwisata di Danau Toba

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Kegiatan Seminar dengan Tema: “Pemerataan Ekonomi Masyarakat Melalui Sektor Pariwisata di Danau Toba” Dengan peserta Ratusan orang peserta, (20/09/2019) di Aula Pusat Bahasa UIN Sumatera Utara, Jalan William Iskandar Pasar V, Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20371.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menjadi pembicara yaitu : Faisal Riza, MA (Dosen UIN – Sumatera Utara), Muhammad Aulia Rizki Agsa, S.T (Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara), Anggia Ramadhan, SE, M. Si (Tokoh Pemuda Sumut).

Selanjutnya dalam seminar tersebut Muhammad Aulia Agsa, S.T menerangkan tentang Peran Legislatif Dalam Upaya Pemerataan Ekonomi melalui Sektor Danau Toba. Menurutnya mari fungsikan Danau Toba ke ranah internasional,  selama ini dunia hanya tau Bali, Raja ampat, dan Pulau Komodo.

“Saat ini Danau Toba sudah mulai di promosikan, tapi terkadang banyak berita yang menjadi kendala untuk wisatawan datang, seperti aquafarm yang limbahnya mencemari danau toba,  kita harus bisa membuat Danau Toba ini menjadi destinasi utama di tingkat nasional,” jelasnya.

Pembicara selanjutnya Anggia Ramadhan, SE, M.Si menerangkan bahwa Peran Pemuda Dalam Mendorong Sektor Pariwisata Guna Pemerataan Ekonomi Masyarakat.

Air adalah sesuatu yang paling menarik, wisata yang mengandalkan air itu sangat luar biasa banyak, karena mengundang banyak masyarakat untuk datang.

Lanjut Anggi, saat ini kurangnya kreatifitas dari anak-anak muda dan para pemimpin kita, membuat sumatera Utara tidak memiliki brand. Pemerintah harus menyiapkan seperti dari kuliner yang halal dan tempat ibadah yang memadai.

“Gubernur kita harus memberikan gagasan yang lebih lagi untuk memperkenalkan Danau Toba, mempermudah akses, membuat sebuah aplikasi, agar wisatawan mudah untuk menemukan hotel, rumah sakit, pelestarian Danau Toba, mendorong mempercepat infrastruktur di Danau Toba,” terangnya.

Dan narasumber berikutnya Faisal Riza, MA Dosen UIN Sumatera Utara menuturkan, karena kita dari mahasiswa agama islam kita akan mengikuti disiplin ilmu, kita ini tergolong kepada masyarakat menengah, midle class atau kelas menengah. Cirinya ada beberapa yaitu Well inform atau gampang mendapatkan informasi.

Faisal menjelaskan, Well incum atau pendapatan bagus Wekkend atau waktu luang (liburan), Trend wisata sekarang yang dekat dengan air, ekonomi waktu luang bisa di lihat sebagai investasi, saya mau mengajak anak muda untuk mengelola destinasi danau toba, misalnya kamu membuat web,  dan menawarkan jasa gaet,  jika orang Arab, Cina, Inggris datang, kamu tawarkan jasa tersebut, itu juga bagian dari peluang.

“Pengalam saya 6 bulan di Bali ketika disana transportasi dan semua kurirnya mampu menghantarkan kepada destinasi wisata maupun kuliner disana, kenapa kita tidak lakukan itu disini, dengan kata lain mempermudah akses, atau mempercepat jangkauan wisatawan adalah sebuah peluang,” ungkap Faisal Riza, MA Dosen UIN Sumatera Utara.

Lanjut Faisal, untuk itu kita sebagai generasi bangsa harus bisa menguasai bahasa asing yang menjadi peluang kita kedepannya. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini