MUDANEWS.COM, Deliserdang – Para rekanan swakelola yang pekerjaannya sudah hampir lima tahun tidak dibayarkan, nyaris adu mulut dengan anggota DPRD Deliserdang, Nusantara Tarigan, Senin, (9/9/2019).
Masa rekanan swakelola terzailmi yang dipimpin Syafrin dan Rosa terlihat bersitegang dengan anggota dewan di DPRD Deliserdang. Saat ini para rekanan swakelola minta agar DPRD Deliserdang segera mengagendakan pembicaraan pembayaran pekerjaan swakelola.
Sementara menurut 2 anggota dewan Nusantara Tarigan dan Misnan Al Jawi yang menemui para pengunjuk rasa, dewan tidak bisa serta merta membuat keputusan. Karena harus melewati prosedur dan mekanisme kelembagaan.
“Percuma saja jadi anggota dewan, sudah hampir 5 tahun kami menunggu. Bahkan kawan-kawan kamipun sudah ada yang wafat karena tak tahan dikejar dan terjerat hutang,” amuk Rosa salahsatu rekan swakelola yang ikut dalam aksi demo.
Masa para rekanan saat itu seperti berusaha membuat tekanan agar 2 anggota dewan yang menemui mereka, dapat segera membuat keputusan dengan skandal Tunggakan Swakelola itu.
“Bagaimana kami mau berbuat, data-datanya tidak ada pada kami,” ujar Nusantara Tarigan dan Misnan Al Jawi.
Karenanya Nusantara Tarigan minta agar para rekanan swakelola menyampaikan data-data yang mereka miliki termasuk putusan PT Sumut yang minta agar Pemkab Deliserdang segera membayar tunggakan proyek swakelola.
Setelah lama berargumen, masa rekanan swakelola berjanji akan menyampaikan data-data tentang tunggakan swakelola, agar DPRD Deliserdang dapat segera membuat Pansus Swakelola.
“Heran entah apa saja kerja mereka didewan ini, padahal dulu kepada anggota dewan sebelumnya kami juga sudah pernah menyerahkan data-data tentang tunggakan swakelola ini,” ujar Rosa. Berita Deliserdang, Fian
