Inacraft 2018, Gubernur Minta PKK Se-Sumut Siapkan Produk Andalan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi meminta TP PKK provinsi serta PKK kabupaten dan kota se-Sumut menyiapkan produk-produk kerajinan andalan untuk diikutsertakan dalam pameran Inacraft 25-29 April 2018 di Jakarta, dimana Sumut sebagai tuan rumah.

‘’Dalam beberapa waktu ke depan, Sumut akan menjadi tuan rumah pelaksanaan International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2018, yakni pameran kerajinan tangan terbesar. Matangkan dan persiapkan dengan baik produk kerajinan andalan kita,’’ ucap Tengku Erry dihadapan pengurus PKK se-Sumut dalam acara pembukaan Rapat Konsolidasi Daerah (Rakonda) TP PKK se-Sumut di Asrama Haji Medan, Kamis (5/4/2018) malam.

Dalam kesempatan itu, Tengku Erry juga mengapresiasi atas peran serta TP-PKK provinsi dan kabupaten/kota sebagai mitra pemerintah dalam keluarga, khususnya para ibu sangat penting sebagai pendidik utama dan terutama dalam proses pendidikan. Sehingga dapat menanamkan nilai-nilai serta memunculkan karakter kebangsaan pada anak.

“Kegiatan ini sangat penting dalam mereview (melihat kembali) apa-apa saja yang sudah dikerjakan. Karenanya untuk meningkatkan fungsi dan peran TP-PKK di tahun-tahun mendatang. Kami meminta perhatian OPD agar lebih meningkatkan motivasi, koordinasi dan kemitraan dengan TP PKK sebagai lembaga kemasyarakatan yang merupakan inti dalam proses pemberdayaan masyarakat yang dimulai dari keluarga,” ujar Erry Nuradi, yang juga Ketua Pembina TP-PKK Sumut dalam sambutannya.

Pada Rakonda TP-PKK se-Sumut yang juga menjadi momentum Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-46 ini, Erry menyebutkan bahwa forum konsultasi tersebut diharapkan menentukan langkah strategis, serta konsep kerja yang lebih konkrit. Sehingga berdampak positif terhadap proses pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan 10 program pokok PKK dengan berbagai pengembangan kegiatan sesuai situasi dan kondisi. Karena itu, dirinya mengharapkan agar forum Rakonda TP PKK se-Sumut, dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Dapat menyerap informasi secara utuh sehingga dapat menjadikan bahan pedoman atau standar pelaksanaan kegiatan di waktu yang akan datang. Saya juga harapkan forum ini menghasilkan kesamaan persepsi dan konsep kerja antara TP-PKK provinsi dengan kabupaten/kota se-Sumut,” jelas Erry.

Selain mengapresiasi atas peran serta TP-PKK provinsi dan kabupaten/kota sebagai mitra pemerintah, Gubernur juga mengingatkan bahwa dalam beberapa waktu ke depan, Sumut akan menjadi tuan rumah pelaksanaan International Handicraft Trade Fair (Inacraft), yakni pameran kerajinan tangan terbesar. Karena itu, dirinya meminta TP-PKK khususnya kabupaten/kota, mempersiapkan produk andalannya masing-masing untuk di pamerkan pada event tersebut.

“Untuk itu, kami juga sudah siapkan pakaian untuk 20 orang setiap desa, untuk mendukung kegiatan TP-PKK di setiap desa. Karena itu sekali lagi kami ucapkan terimakasih atas berbagai kegiatan TP-PKK di berbagai daerah sesuai visi dan misi yang sejalan dengan pemerintah,” katanya.

Sementara, Ketua TP-PKK Sumut Hj Evi Diana Erry Nuradi yang menyampaikan pesan Ketua Umum TP-PKK (Pusat) dr Erni Guntarti Tjahyo Kumolo, berharap seluruh jajarannya saling bahu membahu dengan segenap komponen masyarakat untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh keluarga. Bahwa kondisi aman, nyaman, tentram dan damai pada dasarnya dimulai dari keluarga dan lingkungan.

“Makna mendalam dari tema peringatan HKG PKK ke-46 tahun ini adalah Kerukunan Dalam Keluarga dan Lingkungan untuk Wujudkan Indonesia Damai. Karena itu mengingatkan kita, keluarga adalah benten utama dan pertama terciptanya kondisi yang baik,” katanya.

Dirinya juga menyadari pelaksanaan tema dimaksud tidak dapat dilaksanakan sendiri oleh TP-PKK. Karenanya ia mengimbau jajarannya mengambil inisiatif untuk mendayagunakan potensi kearifan lokal, antara lain dengan melibatkan peranan tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuka agama, unsur cerdik pandai, guru dan lainnya. Hal ini untuk memberikan penyuluhan kepada maysarakat, bahwa kerukunan inter dan antar keluarga itu merupakan keniscayaan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

“Momentum ini juga sebagai bagian dari upaya menjaga bangsa karena pada tahun ini dan 2019 mendatang, banyak disebut sebagai tahun politik. Karena itu segenap jajaran TP-PKK perlu menjaga suasana kebersamaan dan menciptakan kerukunan dalam kondisi apapun juga, tanpa harus terlibat langsung dalam politik praktis,” sebutnya. Berita Medan, Ahmad

- Advertisement -

Berita Terkini