Harga Karet di Tapteng Semakin Menurun

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tapteng – Harga Karet di Kabupaten Tapanuli Tengah semakin anjlok. Bahkan sampai mengalami penurunan tiga kali dalam sebulan.

Penurunan itu membuat para petani karet di Kabupaten Tapanuli Tengah tidak bersemangat untuk bertani karet.

Harga karet semula mencapai Rp 12.000/Kg turun di angka Rp 8.000/Kg dan mengalami penurunan kembali ke angka Rp 7.300/Kg dan berakhir di angka Rp 7.000/Kg.

Salah seorang petani, Arjun Sitanggang (45) mengungkapkan dengan kondisi harga karet yang terus mengalami penurunan membuat mereka yang bekerja sebagai petani karet meradang dan menjadi tidak semangat bertani karet.

“Ya ini lah membuat lemas kita, nggak ada gairah lagi mau merawat karet ini, mau menderes (menyadap,red) saja pun kadang jadi berpikir kita,” ucap Arjun pada Awak Media, Rabu (12/7/2017).

Hal senada juga dikatakan Ama Serli (46) yang juga petani karet di daerah tersebut, ia kawatir penurunan harga karet itu akan terus merosot.

“Nggak tau lah kita gimana, takutnya turun lagi ini nanti, kalau sempat turun lagi harus cari kerja lainlah bang,” kata Ama Serli.

Kekawatiran itu juga semakin bertambah kata Ama Serli bila nanti harga kebutuhan rumah tangga menjadi naik, sehingga membuat mereka kewalahan untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ia berharap, sekiranya pemerintah dapat untuk memperhatikan kondisi harga karet yang semakin merosot tersebut, sehingga para petani tetap semangat untuk bertani.

“Terusnya kita berharap bang, tapi gimanalah, ya harapannya bisa lah pemerintah memperhatikan kondisi harga karet ini, jangan lagi turun, dinaikkan lah,” harapnya. Berita Tapteng, Arjuna

- Advertisement -

Berita Terkini