Jelang Ramadhan, Tengku Erry Paparkan Stok Pangan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi memaparkan stok bahan pokok jelang puasa dan lebaran mendatang di hadapan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Tengku Erry menjelaskan, sampai saat ini stok beras sampai dengan Mei 2017 sebesar 840 ribu ton. Sementara kebutuhan beras perbulan 144.836 ton berarti ketersediaan beras di Sumut aman untuk lima bulan kedepan dan masa tanam dan panen masih terus berlanjut.

“Produksi cabai merah sampai dengan awal Mei 2017 sebesar 69.186 ton. Kebutuhan per bulan 7.880 ton, kelebihan produksi 37.632 ton yang dipasok ke Provinsi Riau dan Kepulauan Riau,” kata Tengku Erry dalam Rakor identifikasi barang kebutuhan pokok, Selasa (2/5/2017).

Sementara itu, stok daging sampai dengan Mei 2017sebesar 18.296 ton. Sedangkan kebutuhan per bulan untuk warga Sumut mencapai 2.045 sehingga stok daging sampai september 2017 masih terpenuhi. Sedangkan produksi telur 9.700.000 butir per hari atau setara dengan 646,67 ton. Sedangkan kebutuhan telur ayam sebesar 7.383.680 butir perhari atau setara dengan 461,48 ton.

“Kebutuhan produksi telur di pasok ke Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Riau, Kepulauan Riau dan Sumbar,” katanya.

Seperti halnya telur ayam, produksi daging ayam kurang lebih 300 ribu sampai dengan 350 ribu kg per hari setara dengan 200 ribu ekor. Kebutuhan daging ayam kurang lebih 169.230 kg per hari setara dengan 112.820 ekor. Maka kelebihan produksi ayam dipasok ke Provinsi Aceh, Riau, Kepri, dan Sumbar. Begitu juga dengan minyak goreng. Produksi Minyak goreng di Sumut 500.000 ton perbulan.

Kebutuhan minyak goreng perbulan di Sumut kurang lebih mencapai 285.000 ton. Kelebihan produksi ini distribusikan antar pulau dan juga ada yang diekspor.

Lain halnya dengan gula. Saat ini gula kristal rafinasi (GKR) PT Medan Sugar Industri (MSI) di Medan sebagai produsen gula yang mendapat izin impor RAW Sugar pada Semester I 2017 sebesar 55.670 ton yang diolah menjadi gula rafinasi sebesar 53.433 ton. PT MSI sudah terikat kontrak dengan produsen makanan dan minuman sebesar 75.984 ton gula kristal rafinasi.

Maka PT MSI masih kekurangan RAW Sugar sebesar 23.480 ton yang diolah menjadi gula kristal rafinasi sebesar 22.541 ton. Gula kristal putih (GKP) stok awal April adalah 52.148,14 ton kebutuhan per bulan 27.000 ton sampai bulan Juni 2017 dibutuhkan 81.000 ton gula kristal putih maka Sumut masih membutuhkan 28.452 ton pasokan gula pasir kristal putih.

“Pemprovsu telah mengajukan permohonan kepada Kementrian Perdagangan pada bulan April 2017 lalu. Untuk memenuhi pasokan impor RAW Sugar yang akan diolah menjadi gula kristal rafinasi dan gula kristal putih,”jelasnya.

Kekurangan pasokan juga terjadi pada bawang merah. Produksi bawang merah sampai dengan akhir April 2017 sebesar 3.194 ton. Kebutuhan bawang merah perbulan 3.577 ton. Kebutuhan Januari sampai dengan April 14.309 ton. “Dengan demikian Sumut masih kekurangan pasokan bawang merah 11.115 ton yang selama ini dipasok dari Pulau Jawa,”ujarnya.

Selain itu tepung terigu dikatakan Gubsu, Sumut memiliki satu pabrik tepung terigu dengan produksi 1.000 ton perbulan. Sedangkan kebutuhan tepung terigu di Sumut sebesar 1.451 ton per-bulan. Untuk kekurangannya dipasok oleh PT Boga Sari. Untuk stok jagung sampai dengan Mei 2017 adalah 760.396 ton. Kebutuhan untuk pakan ternak, benih konsumsi rumah tangga sebesar 234.185 ton perbulan sehingga stok jagung saat ini 525.210 ton. Berita Medan, Yogoy

- Advertisement -

Berita Terkini