[Profil] Wahyu ‘Blahe’, Jadi Jutawan Bersama ‘Cerita Medan’

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Imam

MUDANews.com – Siapa yang tidak kenal dengan akun sosial media (sosmed) “Cerita Medan”. Bagi kalian anak Medan yang hobi ber-sosial media tentunya sudah sangat familiar dengan akun anonym ini. Sebuah akun sosmed yang memiliki konten isi seputar Kota Medan, dengan cara penyampaian yang khas seperti gaya bahasa Anak Medan. Akun ini merupakan akun anonym khas medan yang tertua. Digarap oleh salah satu anak Medan yang begitu kreatif tepat pada 31 Agustus 2011.

Ia adalah Wahyu Hidayat alias Blahe. Dan dalam kesempatan ini MUDANews.com berhasil melakukan wawancara eksklusif bersama pria kelahiran Medan 14 Maret 1983, kemarin, Kamis (23/2). Ia merupakan seorang buzzer, public speaker, praktisi internet marketing, dan juga sebagai praktisi SEO (Search Engine Optimization). Dengan kemampuan yang dimilikinya inilah kemudian Blahe mendirikan akun www.ceritamedan.com. Sebuah akun berisikan konten-konten mengenai Kota Medan. Yang kemudian berhasil menjadikannya seorang entrepreneurship  muda.

Pria yang akrab disapa Blahe ini mengawali karirnya di dunia jurnalistik. Blahe pernah menjadi jurnalis di sebuah media berita online (2009-2011). Setelah lepas dari pekerjaan jurnalistiknya ia bergabung di perusahaan Telkom Group Yellow Pages sebagai konsultan marketing (2011-2013). Dan sekarang Blahe menjadi CEO dari cerita medan, sebuah akun media sosial tempatnya informasi seputar Kota Medan.

Minat Blahe terhadap teknologi semakin betambah sejak ia menempuh pendidikan diploma di salah satu Akademik Manajemen Informatika dan Komputer yang ada di Kota Medan. Ia pun tertarik dengan dunia media sosial yang tenar pada saat itu yakni Microsoft Internet Relay Chat (mIRC). Ketenaran Blahe ternyata sudah muncul sejak ia aktif di mIRC dengan nick Why_Fly & Blahe.

Seiring dengan berkembangnya zaman teknologi, kini sudah banyak bermunculan media sosial yang sangat digandrungi oleh kawula muda. Beberapa diantaranya adalah, twitter, facebook, path, dan instagram. Namun twitter masih memiliki popularitas yang tinggi untuk persoalan pembagian informasi via internet.

Awalnya Cerita medan hadir sebagai akun twitter anonym yang berisikan informasi seputar Kota Medan. Twitter menjadi pilihan Blahe dalam memberikan informasi lewat dunia maia kepada para pengguna media sosial ini. Hanya dengan 140 karakter, twitter menjadi pilihan tepat bagi orang-orang yang ingin membagikan informasi secara singkat dan padat. Tanpa harus membuat bosan si pembaca. Makanya kenapa Blahe memilih twitter untuk memberikan informasi seputar Kota Medan.

Bagi sebagian orang, twitter merupakan media komunikasi seperti layaknya sms berbasis internet. Namun hal ini berbeda buat Blahe, baginya twitter adalah hobi, pekerjaan, dan kehidupan sosial. Dan kini akun twitter @ceritamedan memiliki followers sekitar empat ratus tiga puluh delapan ribu.Wow!!

Menurut pengakuan Blahe, ia bahkan tidak menyangka bakal memiliki jumlah followers sebanyak itu. Apalagi sampai menjadi pundi-pundi uang baginya.

“Awalnya sih cuma iseng-iseng aja buat akun ini, karena kemampuan jurnalistik yang saya miliki, twitter ini saya pergunakan untuk konten-konten menceritakan kejadian-kejadian yang ada di Kota Medan”, ungkap Blahe kepada MUDANews di Kantor Cerita Medan Jalan Asrama Perumahan Bumi Asri Blok B-186 Medan.

Menurut Blahe, media sosial merupakan alat interaksi sosial dengan menggunakan teknologi yang mampu membuat dialog menjadi interaktif tanpa harus bertatap muka.

“Di media sosial, kita bisa berinteraksi saat kapanpun dan dimanapun tanpa kita harus bertatap muka dengan teman kita berinteraksi”, ungkap Blahe. Dan hal inilah yang meyebabkan Blahe gemar bermain media sosial.

Berawal dari hobinya inilah Blahe mengembangkan akun twitter-nya Cerita Medan dengan membagikan informasi seputar Kota Medan. Berdasarkan latar belakang jurnalis yang dimilikinya inilah ia mampu mengemas informasi menjadi singkat dan padat sehingga enak dibaca dan dapat dimengerti setiap orang yang kemudian itu dituangkannya melalui dunia yang berbeda yakni dunia maia. Namun ternyata dari hari ke hari jumlah pengikut followers akun Cerita Medan semakin bertambah dan membuat Blahe semakin aktif memberikan informasi baik itu kejadian, informasi tempat, maupun aksi sosial.

Dulunya akun ini hanyalah akun anonym, namun kini berubah menjadi akun pseudonym. Yang dapat diartikan banyak orang yang sudah mengetahui identitasnya. Karena ini adalah sebuah hobi, maka sebab itu Blahe tidak menginginkan khalayak ramai pengguna twitter mengetahui siapa adminnya. Akan tetapi menurutnya ada sisi lain dari Kota Medan yang perlu dieksplor. Medan merupakan salah satu Kota terbesar di Indonesia yang memiliki ciri khas tertentu dan juga banyak komunitas-komunitas anak muda didalamnya.

Atas dasar hal tersebutlah ia mengumpulkan komunitas-komunitas di Medan untuk bersatu padu membanggakan Kota Medan dan kemudian dikemasnya kedalam portal yang lebih besar. Yaitu sebuah situs bernama www.ceritamedan.com

”Kita (Medan) ini punya banyak komunitas dan ini harus disatukan guna untuk membanggakan Medan kita ini di kancah nasional maupun internasional”, ujarnya.

“Dan dengan itu tentunya kan kita (anak Medan) jadi bangga kalo Medan ini dikenal dengan komunitas ini-komunitas itu, haa cocok kan,” lanjut Blahe dengan logat khas Medan.

Setahun berjalan, akun twitter Cerita Medan menjadi akun twitter pertama yang berhasil mengumpulkan banyak komunitas di Medan dengan melakukan banyak kegiatan, yang dapat diistilahkan sebagai Digital Heroes. Hal ini terbukti dengan kegiatan aksi sosial yang didukungnya yakni beberapa diantaranya, PicniCharity oleh @piknikasikmedan, Roadshow @IDberkebun oleh @mdnberkebun, beberapa aksi sosial oleh @BFLActMedan, penggalangan dana anak pengidap atresia billier oleh @PeduliNyfara, beberapa kegiatan talkshow oleh @akbermedan, dan beberapa kegiatan @bloggersumut. Selain itu, Blahe juga merangkul komunitas @TDAMedan karena ia melihat wirausaha di Medan sangat potensial. Hal ini menguatkannya untuk mempublikasikan komunitas ini, dengan harapan agar para wirausaha lokal bisa “Go National bahkan International”.

Dikarenakan perkembangan promosi yang begitu pesat dari akun twitter @ceritamedan, akhirnya di tahun kedua @ceritamedan mendapat tawaran iklan kegiatan dari sebuah produk peralatan rumah tangga skala nasional. Dan pada saat itu “Blahe” terkejut, ternyata hobinya ini bisa menghasilkan.

“Pas dapat iklan pertama saya terkejut, ternyata bisa dapat duit dari sini (twitter @ceritamedan). Dan waktu itu saya belum tahu harga, jadi saya kasi harga murah. Jadi sejak itu saya cari tahu dari kawan yang udah berpengalaman dan liat-liat di internet, dari situlah saya belajar tentang marketing media sosial”, lugasnya sambil tertawa kecil mengenang masa itu.

Berdasarkan kecerdasan yang dimilkinya, Blahe mampu membaca peluang tersebut. berawal dari sebuah akun twitter yang kemudian sekarang telah berubah menjadi Perseroan Terbatas (PT). Kini telah banyak mendapatkan iklan dari perusahaan-perusahaan swasta, seperti PT. XL Axiata, Tbk, Telkomsel, PT Indosat, dan masih banyak lagi lainnya. Dan Cerita Medan menjadi satu-satunya akun sosmed yang menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Namun prestasi ini lantas tidak membuatnya cepat merasa puas. Blahe justru menggarap satu akun lagi yaitu @MedanBuzzer yang mana akun ini terdiri dari beberapa akun anonym Medan, yang terbentuk menjadi satu komunitas sejak 28 Januari 2013. Tujuan Blahe menggarap ini atas dasar agar akun-akun Twitter Medan menjadi solid dan masuk perhitungan di tingkat nasional.

“Kenapa akun luar yang mempromosikan kegiatan-kegitan di kota Medan? Kenapa bukan kita sendiri (anak Medan). Jadi akun twitter di Medan justru lebih bisa untuk itu, karena anak Medan akan lebih percaya kalau akun Medan sendiri yang menginfokan kegiatan-kegiatan di kota Medan,” tegasnya.

Terhitung saat ini @MedanBuzzer nya akhirnya launching pada tanggal 23 Juli 2013 dan memiliki anggota lebih dari 30 akun Twitter ‘besar’ di Medan. Sedikit yang membuat Blahe bangga, dimata nasional @MedanBuzzer sudah sangat dilirik pemain senior dalam hal social media twitter, seperti akun twitternya @PakarSEO yang sangat akrab dengan @MedanBuzzer. Tak mengherankan @MedanBuzzer sempat membuat 2 gebrakan trending topik Indonesia untuk #TTforMedan & #NewLookinMedan yang akhirnya banyak pemain senior sosial media seperti akun twitter @InfoJakarta dan timnya telah sedia melakukan kerjasama untuk segala hal buzzing project.

Saat ini Blahe bukan hanya mengelola akun twitter saja, melainkan media sosial instagram. Yang saat ini sangat digandrungi kawula muda untuk mengeksplor dokumentasi-dokumentasi kegiatannya.

Bukan Blahe namanya kalau tidak kreatif dan pintar membaca peluang. Melihat eksistensi instagram di kalangan kawula muda saat ini, membuat Blahe berpikir untuk menggunakan instagram sebagai media sosial baru bagi Cerita Medan. Blahe pun aktif mem-posting foto kegiatan, kejadian di Kota Medan sampai mempromosikan bisnis-bisnis yang dimiliki anak Medan. Dan kini instagram Cerita Medan memiliki followers sebanyak tujuh puluh enam ribu. Wow bukan!

Tidak sampai disitu, berkat kegigihan yang dimilikinya Blahe juga menjalin kerjasama untuk menangani sebuah akun official dari aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat digunakan pada berbagai platform seperti telepon cerdas, tablet, dan komputer yakni “LINE Medan”. LINE difungsikan dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video, pesan suara, dan lain-lain. LINE diklaim sebagai aplikasi pengirim pesan instan terlaris di 42 negara.

Kini Blahe tidak sendirian dalam mengelola Cerita Medan. Ia memiliki staf sebanyak 5 (lima) orang yang membantunya mengelola bisnis ini dan menjadi teman berbagi kreatifitas.

Pria humoris ini ternyata memiliki hobi yang sangat unik, lain daripada yang lain. Blahe memiliki hobi beternak, namun bukan beternak hewan melainkan beternak akun media sosial. Kepada MUDANews.com, ia menceritakan bahwa saat ini dirinya telah lama beternak akun twitter dan fanpage facebook yang saat ini jumlah pengikutnya diatas puluhan ribu. Ia juga beternak akun instagram, dari  dua handphone yang dimilikinya, ia mengakui memiliki 5 (lima) akun instagram di setap gadget yang ia miliki.

Selayaknya kebanyakan orang yang memiliki hobi beternak, yang ketika hewan ternak peliharaannya sudah besar kemudian peliharaannya tersebut dijualnya. Begitu juga dengan si pria unik Blahe, setelah akun ternakannya ini menjadi besar dengan jumlah pengikut sekitar ribuan, ia pun menjualnya. Nah, dari hasil hobinya beternak inilah ia juga bisa mendapatkan uang.

Namun menurut penuturannya, saat ini bukan hanya ia saja Anak Medan yang mengelola akun anonym yang terkenal di dunia maia, melainkan banyak yang sepertinya. Akan tetapi “Blahe” merupakan sosok pria yang rendah hati, ia tidak menganggap itu adalah kompetitor atau pesaingnya justru ia malah merangkulnya dan berbagi tips dengan anak Medan lain yang mengelola akun anonym.

“jadi banyak anak-anak Medan yang saat ini jadi pengelola akun anonym besar. Tapi mereka itu bukan saya anggap sebagai saingan, malah saya kawanin. Dan saya bagi tips-tips suksesnya. Apalagi kita ini kan sama-sama anak Medan, kalo mau maju harus kompak dong jadi majunya sama-sama,” ucapnya santai.

Kini berkat konsistensi yang dimiliki Blahe, ia mampu berpenghasilan puluhan juta di setiap bulannya. Dan dari hobinya inilah yang mengantarkan Blahe menjadi jutawan baru di Kota Medan untuk bidang industri digital. Sosok inspiratif inilah yang membuat Blahe sering dijadikan pembicara di setiap seminar-seminar motivasi dan kewirausahaan.

Itu semua tidak lah diraih Blahe seperti membalikkan telapak tangan, butuh kegigihan, dan konsistensi terhadap itu semua, serta harus pandai membaca peluang. Blahe juga pernah berada dalam posisi pasang surut yang membuatnya harus benar-benar mengenali potensi yang dimilikinya. Yang kemudian membuatnya bangkit dan gigih untuk menata karirnya di masa depan.

“untuk menjadi orang yang sukses dibidangnya tidaklah hal yang gampang, harus fokus dan pastinya dibarengi dengan semangat yang gigih serta konsistensi terhadap apa yang kita kerjakan,” terangnya.

Kemudian Blahe berpesan kepada anak muda khususnya yang ada di Kota Medan untuk berkarya se-kreatif mungkin, dan pandailah membaca peluang.

“Sekarang ini zamannya kreatif. Jadi kita (anak Medan) haruslah kreatif, pandai baca peluang yang mana bisa menghasilkan, dan pastinya harus kita banggakan Kota kita ini (Kota Medan). Anak Medan gak hanya harus dikenal di ruang lingkup nasional melainkan dunia Internasional juga harus kenal kita (anak Medan)”, pesan Blahe menutup wawancara eksklusif nya dengan MUDANews.com.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini