Gubernur Sumut Optimis Pelabuhan Kuala Tanjung akan Meningkatkan Perekonomian

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Pelabuhan Kuala Tanjung berhasil dipertahankan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) HT. Erry Nuradi sebagai hub internasional. Menteri Perhubungan sempat mengeluarkan surat bahwa Pelabuhan Kuala Tanjung tidak lagi menjadi hub internasional.

Namun, dalam rapat terbatas mengenai evaluasi pelaksanaan proyek strategi nasional dan program prioritas di Provinsi Sumatera Utara, pada Kamis (16/2) lalu di Jakarta, Presiden Jokowi menegaskan bahwa Pelabuhan Kuala Tanjung tetap menjadi hub internasional.

Sehari selang rapat terbatas tersebut, Erry membuat pernyataan dalam Halaman Facebook bernama Sumut Paten bahwa keputusan Presiden Jokowi menjadikan Pelabuhan Kuala Tanjung tetap sebagai hub internasional akan berdampak positif bagi perekonomian Sumatera Utara.

“Ditetapkannya Pelabuhan Kuala Tanjung menjadi Pelabuhan Hub Internasional tentunya akan mendorong dan meningkatkan perekonomian masyarakat Batubara dan Sumatera Utara pada umumnya. Letaknya dekat dengan Malaysia, Singapura, Thailand. Perekonomian akan tumbuh sebab Pelabuhan Kuala Tanjung akan menjadi pintu gerbang kapal-kapal asing yang masuk. Seluruh barang ekspor dan impor keluar masuk lewat sana,” katanya.

Dengan status hub internasional, Pelabuhan Kuala Tanjung akan menjadi satu-satunya ‘gerbang’ kapal asing untuk memasuki kawasan Sumatera Utara.

“Kapal asing hanya boleh berhenti di Kuala Tanjung supaya bisa dikontrol, sedangkan distribusi barang diangkut oleh kapal-kapal nasional ke seluruh daerah di Indonesia,” tegas Erry.

Pelabuhan Kuala Tanjung ini dikelola oleh Pelindo I. Selain pelabuhan, di Kuala Tanjung juga terdapat sebuah pabrik peleburan alumunium.

“Pelabuhan yang dikelola Pelindo I ini terletak di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara. Lokasinya berjarak 27 km dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei di Kabupaten Simalungun. Di Kuala Tanjung ini juga berdiri pabrik peleburan alumunium PT INALUM dan perusahaan lainnya,” demikian Erry.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini