Jalan Mahkamah, Pusat Bisnis Para Pengrajin Besi Sumut

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Imam

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Jalan Mahkamah, Kelurahan Mesjid Kecamatan Medan Kota tepatnya berada di antara Mesjid Raya Al-Mahsum dan Istana Maimun ini merupakan pusatnya para pengrajin besi di Kota Medan.

Ada tiga jenis perkembangan bisnis yang akan dijumpai para pengguna jalan ketika melewati jalan yang panjangnya sekitar 800 meter ini, yakni mebel, percetakan dan besi.

Namun dari ketiga bisnis tersebut, bisnis besi merupakan yang paling tersohor karena pasarnya tidak hanya di wilayah sumatera utara saja, tetapi mampu menjamah provinsi-provinsi yang ada di pulau sumatera dari aceh hingga lampung bahkan sampai pulau jawa. Sekitar 70% bangunan yang ada di pinggir jalan mahkamah digunakan para pengrajin besi ini.

Berbagai macam alat konstruksi tersedia disini. Tapi tidak hanya itu saja, perabotan sekolah sampai dengan perabot rumah tangga juga tersedia di kawasan ini.

Kawasan industri yang sudah ada sekitar 30 tahun yang lalu kini dipenuhi sekitar 250 pengrajin, dari mulai pengrajin besi sampai pengrajin mebel.

“Disini memang terkenal, berbagai macam besi ada disini. Dari mulai yang kecil sampai yang besar ada disini” kata adi, salah satu pengrajin besi di Jalan Mahkamah saat ditemui MUDANews.com (10/2).

Adi mengatakan bahwa ia merupakan generasi kedua dari orang tuanya yang melanjutkan bisnis besi tersebut. Lelaki berusia 31 tahun ini menuturkan kawasan bisnis besi ini sudah ada sejak 1960-an, namun pada saat itu belum terlalu banyak toko, baru tahun 1980-an mulai ramai.

Adi sendiri belajar menjadi pengrajin besi sejak berumur 15 tahun yang pada saat itu ia masih duduk di bangku SMK kelas 1. Dan pada akhirnya sekarang ia lah yang meneruskan bisnis keluarganya tersebut.

“Kebanyakan disini usaha turun temurun, jadi bukan hanya saya saja. Dan rata-rata sekarang yang menjalankan dan menjadi pengrajin besi disini itu generasi kedua” kata Adi

Saat ini toko besi nya adi khusus membuat alat konstruksi bangunan yang terbuat dari besi. Toko yang sudah berdiri 20 tahun ini sekarang sudah memiliki satu toko cabang yang berdiri di jalan mahkamah juga.

Dalam satu hari Adi mampu mengerjakan 500 kg besi untuk dijadikan alat konstruksi bangunan yang dibantu oleh 2 (dua) anggotanya, Irul dan Alex.

Besi-besi yang dijadikannya alat konstruksi bangunan ini dijualnya dengan harga Rp. 10 ribu/ kg. Jadi dalam satu hari ia bisa mendapatkan penghasilan Rp. 5 jt per harinya. Maka sebab itu ia mau meneruskan bisnis keluarganya dan kelak nanti anaknya akan dimintanya untuk meneruskan bisnis tersebut.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini