 ini diberikan kepada legislator daerah yang peduli terhadap pers dan demokrasi lokal.){kind=link}
Mudanews.com | Banda Aceh – Malam di Anjong Mon Mata Banda Aceh terasa lebih berwarna, Senin (20/10/2025). Di antara cahaya lampu dan tepuk tangan tamu undangan, Ketua DPRK Aceh Tamiang Fadlon, SH naik ke panggung menerima Prerana Awards 2025 —sebuah penghargaan yang tak hanya berbicara tentang nama, tapi juga tentang komitmen.
Penghargaan itu diberikan oleh Serikat Perusahaan Pers (SPS), organisasi besar yang menaungi 569 perusahaan pers arus utama di Indonesia. Tahun ini, SPS menaruh perhatian pada legislator daerah yang peduli terhadap pers dan demokrasi lokal—dan nama Fadlon termasuk di antara mereka.
Didampingi Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail, SE.I, Fadlon terlihat tenang, sesekali menunduk saat namanya disebut. Di wajahnya, ada kebanggaan yang sederhana—bukan karena plakat yang dibawa pulang, tapi karena makna di baliknya: penghargaan dari insan pers, mitra yang sering kali mengkritik tapi juga menguatkan.
Usai menerima penghargaan, Fadlon menyampaikan rasa terima kasihnya kepada SPS dan menegaskan pentingnya peran pers dalam membangun bangsa, terutama Aceh.
“Pers memiliki peran strategis dalam membangun Indonesia, termasuk Aceh,” ucapnya.
“Dalam konteks hari ini, pers diharapkan berperan memajukan kesejahteraan masyarakat setempat, mensyiarkan pesona alam, keunggulan produk, dan keunikan budaya.”
Kata-kata itu seolah menjadi refleksi dari perjalanan panjang hubungan antara pers dan wakil rakyat. Bahwa keduanya, meski berbeda peran, punya tujuan yang sama—menyuarakan kepentingan rakyat dan menjaga nurani demokrasi tetap hidup.
Dan malam itu, di Anjong Mon Mata, Aceh kembali mengirim pesan kecil ke seluruh Indonesia: demokrasi lokal tumbuh kuat ketika pers dan parlemen berjalan beriringan.
[tz] – Sumber: Humas DPRK Aceh Tamiang