Bupati Armia Serahkan Bantuan Pupuk, Dorong Petani Aceh Tamiang Beralih ke Pertanian Berkelanjutan

Breaking News
- Advertisement -

Mudanews.com – Aceh Tamiang | Sore itu, di halaman Gudang Benih Hortikultura Distanbunnak Aceh Tamiang di Kecamatan Rantau tampak ramai.  Beberapa karung pupuk tersusun di depan bangunan, sementara para petani berdiri berbaris, menunggu giliran menerima bantuan pupuk.

Di tengah suasana hangat itu, Bupati Aceh Tamiang, Irjen. Pol (P) Drs. Armia Pahmi, MH, tampak menyalami perwakilan kelompok tani sambil menyerahkan karung pupuk secara simbolis.

Momen tersebut menjadi simbol semangat baru bagi para petani Tamiang. Dalam sambutannya, Bupati Armia mengajak petani mulai beralih ke pertanian berkelanjutan, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, dan menjaga kesuburan tanah untuk generasi mendatang.

“Saat ini, kita sudah harus beralih menuju pertanian yang lebih aman, sehat, dan lestari,” ujarnya dengan nada tegas namun bersahabat.

Bupati menjelaskan, penggunaan pupuk anorganik dalam jangka panjang dapat menurunkan kesuburan tanah serta memengaruhi kualitas hasil pangan dan lingkungan. Karena itu, pemerintah mendorong pola pemupukan berimbang dengan konsep ramah lingkungan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Anggota DPRA Dapil Aceh 7, M. Rizki, atas kontribusi melalui aspirasi pokok pikiran (pokir) yang memungkinkan bantuan ini tersalurkan.
Kolaborasi antara Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Tamiang itu diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

Bantuan yang diserahkan kali ini mencakup:

Pupuk NPK sebanyak 30.940 kg untuk 62 kelompok tani pangan, dan 27.500 kg untuk 78 kelompok tani jagung.

Pupuk hayati 62.114 kg untuk 7 kelompok tani perkebunan.

Pupuk organik cair 5.632 liter untuk 29 kelompok tani perkebunan, serta 3.300 liter untuk 78 kelompok tani jagung.

Pupuk magnesium 33.020 kg untuk 4 kelompok tani perkebunan.

Secara keseluruhan, 172 kelompok tani menerima manfaat bantuan ini, mencakup sektor pangan, jagung, dan perkebunan.

Bupati Armia berharap, bantuan tersebut menjadi titik awal penguatan pondasi pertanian berkelanjutan di Aceh Tamiang.

“Mari kita bergandengan tangan, bekerja keras dan berinovasi demi Aceh Tamiang yang lebih makmur, sehat, dan lestari,” pungkasnya.

[tz]

Berita Terkini