Mudanews.com, Langsa – Masyarakat Gampong Alue Pinang, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, kini dilanda kekesalan. Pasalnya bangunan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) di gampong itu tidak berfungsi.
Pantauan Mudanews.com dilokasi bangunan PAMSIMAS tersebut tidak ada terpasang plang (papan nama) proyek, sehingga tidak diketahui nomor kontrak proyek, tanggal kontrak proyek, nama kegiatan (proyek), lokasi proyek, nilai kontrak (anggaran) proyek, sumber dana kegiatan (proyek), tanggal mulai SPMK, tanggal selesai proyek, tahun anggaran, dan pelaksana proyek.
Yeni, (35) warga setempat ditemui Mudanews.com, Senin, (15/9/2025) mengatakan, bangunan PAMSIMAS tersebut dikerjakan pada tahun 2024 lalu. Namun bangunan itu tidak berfungsi, karena sudah setahun tidak mengeluarkan penyedian air minum dan sanitasi untuk kebutuhan masyarakat setempat.
“Tahun 2024 lalu PAMSIMAS ini dibangun. Tapi sudah setahun tidak ada airnya,” terang Yeni.
Ibu rumah tangga itu memberitahukan, bahwa di gampong lain bangunan PAMSIMAS tersebut tidak bermasalah, sehingga fungsi penyedia air minum dan sanitasi bisa dirasaka oleh masyarakat.
“PAMSIMAS di Aluer Pinang ini sama sekali tidak ada airnya. Padahal masyarakat disini sangat membutuhkan air bersih, karena sumber air dirumah – rumah masyarakat sangat keruh,” ungkapnya.
Terkait tidak berfungsinya bangunan PAMSIMAS tersebut. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) bangunan PAMSIMAS tahun 2024, juga sebagai Kepala Bidang Cipta Karya (Kabid CK) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kota Langsa, Yuyun Oriza, ST, dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Senin, (15/9/2025), hanya ceklis satu. Begitu juga saat dikonfirmasi via telepon WhatsApp, nomor WhatsApp Yuyun tidak dapat dihubungi. (St).