Tak Terima Namanya Disebut Tanpa Konfirmasi, Salman Pertimbangkan Jalur Hukum

Breaking News
- Advertisement -

Subulussalam – Mudanews.com, Salman, salah satu warga yang disebut dalam pemberitaan media Online A1news.co.id terkait isu Dana Desa Pulo Belen, menyatakan keberatannya atas penyebutan namanya tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

Dalam pemberitaan tersebut, nama Salman dan Sabirin Siahaan dikaitkan dengan dugaan penyimpangan dana desa, yang menurut Salman tidak berdasar.

‎Kepada wartawan, Salman menegaskan bahwa dirinya tidak pernah dimintai konfirmasi ataupun klarifikasi sebelum berita tersebut ditayangkan. Ia menilai pemberitaan tersebut merugikan nama baik dirinya dan Sabirin Siahaan.

‎“Saya sangat keberatan karena nama kami disebut tanpa ada upaya konfirmasi terlebih dahulu. Ini menyangkut reputasi dan nama baik kami,” ujar Salman, Selasa (26/8/2025).

‎Salman berharap pihak media, khususnya jurnalis yang menulis berita tersebut, Ramona, dapat memberikan klarifikasi serta permintaan maaf secara terbuka dalam waktu 1×24 jam. Jika tidak direspons, Salman menyatakan akan mempertimbangkan untuk menempuh langkah hukum sebagai bentuk perlindungan atas hak jawab dan hak privasinya.

‎“Kami meminta ada itikad baik untuk menyelesaikan hal ini secara bijak. Jika tidak ada klarifikasi, kami akan pertimbangkan jalur hukum,” imbuhnya.

‎Lebih lanjut, Salman mengingatkan pentingnya prinsip keberimbangan informasi (cover both side) dalam praktik jurnalistik, terutama dalam isu-isu yang sensitif seperti dana desa. Ia menekankan bahwa media memiliki peran besar dalam memberikan informasi yang akurat dan tidak menyesatkan publik.

‎Selain pihak media, Salman juga meminta Penjabat Kepala Desa (PJ Kades) Pulo Belen, Ustad Yasin, untuk memberikan klarifikasi atas pernyataan yang telah disampaikan kepada media dan diduga menjadi dasar dalam pemberitaan tersebut.

‎“Kami juga meminta PJ Kades Ustad Yasin menyampaikan klarifikasi secara terbuka atas apa yang telah disampaikan ke media,” tutupnya. (FP)

Berita Terkini