Mudanews.com – Aceh Selatan, Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali melanda wilayah Kabupaten Aceh Selatan. Kali ini, api melahap sekitar 65 hektare lahan perkebunan sawit milik masyarakat di Gampong Padang Beurahan, Kecamatan Bakongan, pada Selasa (26/8/2025).
Merespons cepat kondisi tersebut, personel Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Aceh bersama tim gabungan dari Polsek Bakongan, Koramil 08/Bakongan, Damkar BPBD Aceh Selatan, dan Polhut Aceh Selatan langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman.
Berkat kerja sama lintas instansi serta aksi cepat di lapangan, api berhasil dikendalikan sebelum menjalar ke permukiman warga maupun lahan produktif lainnya.
Komandan Kompi 1 Batalyon C Pelopor, AKP Junaidi, menjelaskan bahwa personel Brimob segera bergerak ke lokasi usai menerima laporan dari masyarakat.
“Bayangkan jika tidak segera ditangani, 65 hektare itu bisa menjadi dua kali lipat. Ini bukan sekadar angka ini menyangkut mata pencaharian warga dan keselamatan lingkungan,” ungkap AKP Junaidi.
Diketahui, lahan sawit yang terbakar merupakan kebun dengan usia tanaman antara dua hingga empat tahun, yang merupakan awal masa produktif sawit. Jika tidak segera ditanggulangi, kebakaran seperti ini dapat menimbulkan kerugian ekonomi jangka panjang bagi petani setempat.
AKP Junaidi menegaskan bahwa kondisi cuaca kering saat ini meningkatkan risiko Karhutla, sehingga pihaknya akan terus meningkatkan kesiapsiagaan dan patroli di wilayah-wilayah rawan.
“Kebakaran seperti ini tak hanya membahayakan ekosistem, tapi juga menyangkut stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat. Kami tidak akan lengah,” tegasnya.
Sebagai langkah pencegahan, pihak berwenang mengimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Pemantauan dan patroli terpadu akan terus dilakukan untuk meminimalisir potensi kebakaran serupa di kemudian hari.(FP)