 menjadi korban, pelaku HR (44) berhasil diamankan polisi. Motif kejadian masih didalami.){kind=link}
Mudanews.com- Aceh Tamiang | Suasana perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Dusun Dukuh, Desa Purwodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (19/8/2025), mendadak terganggu oleh aksi penganiayaan berat. Seorang pedagang setempat, MS (44), menjadi korban pembacokan yang dilakukan oleh abang iparnya sendiri, HR (44), seorang petani warga Desa Tanjung Mancang.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muliadi, S.H., M.H., melalui Kapolsek Kejuruan Muda, IPTU Aulia Budiman, S.H., M.H., menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Saat korban berada di kamar mandi rumah pelaku untuk menyiapkan makanan bebek, pelaku meminta korban pindah karena ingin mencuci piring dan peralatan masak. Permintaan itu tidak diindahkan korban.
Merasa kesal, pelaku menyiram korban dengan air menggunakan timba. Korban, yang tersulut emosi, beranjak sambil berkata, “Matikan aja aku, bang.” Mendengar itu, pelaku langsung mengambil sebilah parang dari kamarnya.
Tak lama kemudian, pelaku mendatangi korban yang berada di teras rumah dan membacok kepala korban dua kali hingga menyebabkan luka robek di bagian kiri kepala. Setelah itu, pelaku kembali ke dalam rumah dan duduk di dapur.
Seorang saksi, M (63), menyaksikan kejadian tersebut. Warga segera menolong korban dan membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Aceh Tamiang untuk perawatan medis.
Kapolsek Kejuruan Muda memastikan, pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan. “Saat ini tersangka berada di Polsek Kejuruan Muda untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Polisi masih mendalami motif di balik aksi ini, meski diduga dipicu pertengkaran sepele di lingkungan rumah tangga keluarga besar mereka. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa ketegangan pribadi bisa berubah menjadi tragedi, bahkan di tengah suasana perayaan kemerdekaan yang seharusnya penuh kegembiraan.
[tz] Mudanews | Sumber: Polres Aceh Tamiang