MudaMews.com, Aceh Singkil – Ribuan warga Gunung Meriah antusias memadati Lapangan Kebanggaan pada Minggu (18/8/2025) untuk mengikuti jalan santai sekaligus menyerbu Gerakan Pangan Murah (GPM) perdana yang digelar Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Singkil.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia dan melibatkan kolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP), Dekranasda, dan Bunda PAUD.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PKK Aceh Singkil, Ny. Hj. Habibahtussania Safriadi Oyon, menyalurkan 300 paket pangan murah dan bekerja sama dengan Bulog menghadirkan 200 sak beras SPHP 5 kilogram. Total beras yang digelontorkan mencapai 4 ton.
Sebagai tanda dimulainya kegiatan, Ketua PKK bersama Bupati Aceh Singkil, H. Safriadi Oyon, SH, serta unsur Forkopimda menyerahkan paket pangan murah secara simbolis kepada warga.
“Walaupun baru enam bulan bertugas, kami ingin memulai program perbaikan yang belum tersentuh sebelumnya. Kuncinya adalah kebersamaan dan sinergi agar organisasi ini bisa membawa kemajuan bagi Aceh Singkil Betuah,” ujar Ny. Habibahtussania dalam sambutannya.
Komoditas Pangan Murah yang Disediakan: 600 sak beras premium 5 kg Rp 60.500, 300 bungkus minyak goreng 2 liter Rp 32.000, 300 bungkus gula pasir 2 kg Rp 25.000, 300 papan telur ayam Rp 43.000 dan 200 sak beras SPHP 5 kg Rp 65.000
Bupati Aceh Singkil, H. Safriadi Oyon, SH, menegaskan GPM sangat membantu masyarakat di tengah tingginya harga kebutuhan pokok.
“Kami sudah memerintahkan Dinas Pangan untuk terus membanjiri pasar dengan bahan pangan murah di setiap kecamatan. Selain dari APBK, kita juga mendapat tambahan beras SPHP dari pemerintah pusat dan provinsi. Gunakanlah kesempatan ini dengan bijak dan jangan boros,” katanya.
Antusiasme warga pun terlihat tinggi. Fira, warga Rimo, merasa sangat terbantu dengan adanya GPM ini.
“Kami berharap ke depan program ini terus dihidupkan, termasuk pengolahan pangan lokal, Rumah Pangan Kita, hingga bantuan pangan stunting,” ujarnya.
Sementara itu, Ayu, warga Tulaan, berharap kuota pangan murah ditambah untuk pelaksanaan berikutnya.
“Penduduk Gunung Meriah paling banyak di Aceh Singkil, jadi kalau bisa jumlahnya lebih banyak lagi,” ucapnya.
Masyarakat berharap GPM tidak hanya hadir saat HUT RI, tetapi juga berlanjut pada momentum penting lainnya seperti Hari Ibu, Hari Anak, Hari Pangan Sedunia, maupun kegiatan organisasi perempuan di Aceh Singkil. (FP)