MudaNews.com, Aceh Singkil – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Singkil, Ny. Habibatussania Safriadi Oyon, menegaskan bahwa peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali peran PKK sebagai gerakan masyarakat yang mengakar hingga ke desa, kampung, dan dusun.
“PKK adalah kekuatan sunyi namun dahsyat, yang bekerja dari hati untuk membangun keluarga sebagai unit terkecil, namun terpenting dari bangsa ini,” ujarnya saat membuka rangkaian HKG PKK ke-53 di Aceh Singkil. Kamis 14 Juni 2025.
Tahun ini, HKG PKK mengusung tema “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”.
Menurutnya, tema tersebut mengandung pesan kuat bahwa kemajuan tidak cukup dicapai dengan berjalan sendiri-sendiri, tetapi harus bergerak bersama, menyatukan langkah, pikiran, dan tindakan dari pusat hingga ke desa-desa demi tercapainya delapan cita-cita pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Ny. Habibatussania juga menyebutkan bahwa selama 53 tahun eksistensinya, PKK terus relevan melalui 10 Program Pokok PKK yang sejalan dengan Asta Cita pembangunan nasional.
Peringatan HKG PKK di Aceh Singkil tahun ini digelar selama tiga hari, mulai 12 hingga 14 Agustus 2025, dengan berbagai kegiatan yang menyehatkan, menggembirakan, sekaligus mempererat silaturahmi.
Salah satunya adalah lomba senam sehat yang diikuti 72 PKK kampung, yang menjadi bukti bahwa PKK tidak hanya berbicara tentang kesehatan di atas kertas, tetapi benar-benar menggerakkan masyarakat untuk hidup sehat. Berbagai lomba ceria lainnya juga diadakan sebagai simbol kekuatan kebersamaan.
Namun, ia menekankan bahwa semangat HKG tidak boleh berhenti pada seremoni semata. Tantangan di masa depan seperti perubahan iklim, perkembangan teknologi, krisis pangan, dan perubahan sosial yang cepat harus dihadapi dengan PKK sebagai motor penggerak yang adaptif, kreatif, dan visioner.
Ia pun mengajak seluruh kader PKK Aceh Singkil untuk, Memperkuat literasi digital demi pemberdayaan ekonomi keluarga, Membangun kemandirian pangan melalui pemanfaatan pekarangan produktif, Memperjuangkan kesehatan mental dan gizi keluarga, terutama anak-anak dan remaja dan Menjaga persatuan dan toleransi di tengah keberagaman.
“Dengan bergerak bersama, kita tidak hanya membangun keluarga kita sendiri, tetapi juga memberi kontribusi nyata bagi Indonesia yang maju, sejahtera, dan berkeadilan di tahun 2045 kelak. Mari kita jadikan momen ini sebagai awal langkah baru. Karena ketika kita bergerak bersama, tidak ada tantangan yang terlalu besar dan tidak ada cita-cita yang terlalu tinggi untuk kita raih,” pungkasnya.(FP)