ACEH SINGKIL – Mudanews.com, Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil melalui Dinas Pangan terus menggencarkan upaya stabilisasi harga pangan dan penguatan ketahanan pangan daerah. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan menyalurkan 2 ton beras dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Kecamatan Singkil.
Kegiatan penyaluran yang dimulai sejak 28 Juli 2025 tersebut bertepatan dengan launching program bantuan pangan beras oleh Perum Bulog Cabang Blangpidie.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Pangan Aceh Singkil, Achyaruddin, S.T., menyebutkan bahwa pada tahap awal ini, pihaknya menyalurkan 2 ton beras SPHP dalam kemasan karung 5 kilogram. Program ini akan dilanjutkan ke seluruh kecamatan di Aceh Singkil dan direncanakan berlangsung hingga 25 Agustus 2025.
“Program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam menjaga ketahanan pangan, menjamin ketersediaan pasokan, dan mengendalikan inflasi melalui stabilisasi harga beras di masyarakat,” ujar Achyaruddin.
Ia menambahkan bahwa GPM SPHP merupakan bentuk kepedulian nyata Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil kepada masyarakat, khususnya dalam menghadapi fluktuasi harga bahan pangan pokok. Pelaksanaan program ini juga menjadi hasil kerja sama antara Dinas Pangan, Perum Bulog Cabang Blangpidie, dan Forkopimda Aceh Singkil.
Menurutnya, usulan program GPM SPHP telah diajukan sebelumnya oleh Dinas Pangan kepada Bulog Blangpidie sebagai langkah antisipatif terhadap potensi lonjakan harga beras di pasaran. Usulan tersebut disambut positif oleh Bulog dan segera direalisasikan.
“Total lebih dari 40 ton beras SPHP telah kami ajukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Aceh Singkil. Alhamdulillah, Bulog merespons dengan baik dan mendukung penuh pelaksanaan program ini,” jelasnya.
Program GPM SPHP ini juga menjadi bagian dari sinergi pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan nasional terkait penguatan ketahanan pangan. Dukungan dan kolaborasi aktif dari Kodim 0109/Aceh Singkil, Bulog, serta unsur Forkopimda lainnya menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program ini.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap mampu membantu meringankan beban masyarakat, khususnya kelompok rentan, dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah dinamika harga pangan nasional.(**)