Bupati Armia: Dari Ruang Kelas Kita Bangun Peradaban

Breaking News
- Advertisement -

Mudanews.com-Aceh Tamiang | Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (Purn) Drs. Armia Fahmi, M.H., menegaskan komitmennya dalam menjamin keamanan dan memperjuangkan kesejahteraan para pendidik di Bumi Muda Sedia. Hal ini disampaikan dalam forum silaturahmi bersama para kepala sekolah se-Kabupaten Aceh Tamiang yang digelar di Ruang Rapat Utama DPRK, Kamis(17/07/2025).

Kegiatan tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, Plt. Sekda, para Kepala SKPK, camat, penilik dan pengawas pendidikan, serta kepala sekolah TK-PAUD, SD, dan SMP se-kabupaten.

Dalam arahannya, Bupati Armia mengapresiasi dedikasi para guru yang tetap mengabdi di tengah keterbatasan sarana dan tantangan dunia pendidikan saat ini.

“Dalam mendidik anak diperlukan kerja sama antara guru dan orang tua, tidak hanya dilimpahkan kepada guru saja,” ujar Bupati.

Mengutip laporan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Sepriyanto, disebutkan bahwa terdapat 455 satuan pendidikan di bawah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.

Menanggapi hal itu, Bupati menekankan bahwa angka-angka tersebut bukan sekadar statistik.

“Di balik angka-angka itu, terdapat manusia—guru yang mengabdi, kepala sekolah yang berinovasi, murid-murid yang punya mimpi untuk masa depan,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor, penguatan kelembagaan Dinas Pendidikan, serta tata kelola SDM pendidikan yang lebih profesional.

“Setiap anak wajib mendapatkan hak yang sama atas pembelajaran yang bermakna. Pendidikan tidak akan maju jika sistem pengelolaannya lemah. Kita butuh organisasi yang responsif, efisien, dan berdaya guna,” tegas Armia.

Lebih jauh, ia mengajak seluruh elemen untuk bergerak bersama membangun peradaban dari ruang kelas.

“Jika kita ingin membangun Aceh Tamiang yang madani, maka sekolah-sekolah harus menjadi taman-taman nilai. Jika kita ingin Aceh Tamiang sejahtera, maka setiap anak harus mendapat hak atas pembelajaran yang bermakna. Dan jika kita ingin Aceh Tamiang berkelanjutan, maka pendidikan kita harus membangun manusia yang berpikir jauh ke depan, menjaga lingkungan, dan menjaga harmoni sosial,” terang Armia penuh semangat.

“Mari bergerak bersama, menggerakkan hati, pikiran, dan sumber daya untuk menyelamatkan masa depan generasi kita. Tanamkan tekad: dari ruang kelas kita bangun peradaban, dari tangan guru kita bentuk masa depan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama Wakil Bupati Ismail, S.E.I., akan berupaya memperjuangkan agar para guru, terutama guru PAUD, bisa diangkat menjadi PPPK.

Ia juga meminta agar Kejaksaan Negeri Aceh Tamiang dapat memberikan pendampingan hukum kepada para guru dalam pengelolaan dana BOS, guna mencegah kesalahan administratif yang kerap menjadi keluhan di lapangan.

🖊️ Editor: [tz] – Mudanews
📄 Sumber: Prokopim Aceh Tamiang

Berita Terkini