Bupati Armia Salurkan Bantuan Masa Panik Usai Puting Beliung Porak-Porandakan Rumah Warga

Breaking News

- Advertisement -

Mudanews.com- Aceh Tamiang | Musibah angin puting beliung yang terjadi pada Minggu, 1 Juni 2025, mengakibatkan puluhan rumah warga rusak di empat kampung di Aceh Tamiang. Menyikapi bencana tersebut, Bupati Irjen Pol (Purn) Drs. Armia Pahmi, MH turun langsung ke lokasi terdampak pada Selasa (3/6), menyerahkan bantuan masa panik dan menyampaikan simpati kepada warga yang kehilangan tempat tinggal.

Didampingi jajaran instansi teknis, Bupati Armia mengunjungi empat titik terdampak yakni Dusun Bandar Baru, Kampung Perkebunan Pulau Tiga (Tamiang Hulu), Kampung Tebing Tinggi (Tenggulun), serta Dusun Air Mancur dan Dusun Ingin Jaya, Kampung Suka Makmur (Kejuruan Muda).

Dalam kesempatan itu, ia menyerahkan langsung bantuan masa panik yang disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Baitul Mal, dan Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tamiang. Bantuan mencakup bahan pokok, perlengkapan tidur, dan logistik darurat lainnya.

“Saya turut merasakan duka Bapak/Ibu saat ini. Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban. Saya mohon maaf baru bisa hadir karena sebelumnya sedang bertugas di luar daerah. Namun saya terus memantau dan meminta dinas terkait agar segera turun,” ujar Bupati Armia.

Ia juga mengingatkan agar setiap musibah menjadi ruang refleksi dan penguatan iman. “Tetap semangat, tetap bekerja, dan jangan lupa berdoa. Ingat Allah dalam setiap keadaan,” pesan beliau.

Kunjungan ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk terus hadir dalam situasi darurat masyarakat. Bupati menegaskan, pemulihan pasca-bencana akan tetap menjadi perhatian pemerintah daerah.

Dalam pernyataannya, Bupati Armia juga mengungkapkan keyakinan terhadap masa depan pembangunan daerah. “Dengan memaksimalkan sumber daya alam dan meningkatkan kualitas SDM, saya yakin kita bisa menjadi lebih sejahtera,” ucapnya. Ia pun meminta dukungan masyarakat terhadap pembangunan Masjid Agung, yang ditargetkan rampung dalam dua tahun mendatang.

Rombongan bupati disambut hangat oleh para tokoh kampung dan masyarakat. Suasana penuh empati terlihat saat bantuan diserahkan secara langsung kepada keluarga yang rumahnya terdampak. Meski tak banyak kata terucap dari warga, kehadiran pemerintah setidaknya membawa sedikit kelegaan di tengah situasi sulit.**(tz)

Berita Terkini