Mudanews.com – BANDA ACEH | Provinsi Aceh mengalami inflasi tahunan (year-on-year/y-on-y) sebesar 2,35 persen pada Mei 2025. Hal ini disampaikan oleh Pelaksan Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, Tasdik Ilhamudin, pada Senin (2/6/2025).
“Artinya, secara rata-rata, harga barang dan jasa pada Mei 2025 meningkat sebesar 2,35 persen dibandingkan Mei 2024,” ujar Tasdik.
Menurutnya, kelompok pengeluaran Makanan, Minuman, dan Tembakau menjadi penyumbang inflasi tahunan tertinggi, yakni sebesar 0,91 persen. Inflasi tahunan ini didorong oleh kenaikan harga beberapa komoditas, seperti emas perhiasan, ikan dencis, tarif air minum PAM, ikan tongkol, dan sigaret kretek mesin (SKM).
Selain itu, sejumlah komoditas lain juga turut memberikan andil terhadap inflasi bulanan, antara lain tomat, beras, ikan bandeng, jeruk, dan tarif angkutan udara.
Meski secara tahunan terjadi inflasi, secara bulanan (month-to-month/m-to-m) Aceh justru mengalami deflasi sebesar 0,59 persen pada Mei 2025 dibandingkan April 2025. Penyumbang utama deflasi ini juga berasal dari kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang mengalami deflasi sebesar 1,57 persen dan memberikan andil sebesar 0,60 persen terhadap deflasi umum.
Komoditas penyumbang utama deflasi bulanan adalah cabai merah, ikan tongkol, bawang merah, udang basah, kentang, dan cabai rawit.
Untuk inflasi daerah, BPS mencatat penghitungan inflasi dilakukan di lima wilayah di Aceh: Banda Aceh, Lhokseumawe, Meulaboh, Aceh Tengah, dan Aceh Tamiang. Seluruh wilayah tersebut mengalami inflasi tahunan.
Inflasi tahunan tertinggi tercatat di Meulaboh sebesar 3,32 persen, sedangkan terendah terjadi di Aceh Tamiang dengan 1,33 persen. Sementara itu, seluruh wilayah mengalami deflasi bulanan, dengan angka deflasi tertinggi di Aceh Tamiang, yakni 1,36 persen.
Tasdik menambahkan bahwa penyumbang utama inflasi tahunan tetap berasal dari kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, terutama karena kenaikan harga ikan dencis, ikan tongkol, SKM, beras, minyak goreng, dan ikan bandeng. (Mudanews.com/ICS).