Mudanews.com – Langsa | Seorang pria bernama M.Yahya (33), warga Dusun Darul Falah, Kampung Mesjid, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, meninggal dunia usai terlibat perkelahian di sebuah warung mie, Selasa malam (29/4/2025).
Pelaku berinisial F.Y. (24), seorang pedagang yang juga tinggal di kampung yang sama, kini telah diamankan pihak kepolisian. Peristiwa tragis ini terjadi di warung mie milik F.Y., dan dipicu oleh pertengkaran yang berujung maut.
Kapolres Langsa AKBP Mughi Prasetyo melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Hasbi, S.I.K., M.H., kepada wartawan menjelaskan kronologi kejadian.
“Korban datang ke warung dalam keadaan marah sambil membawa pisau, lalu mengancam pelaku. Karena merasa terancam, pelaku lari ke rumah dan mengambil pedang samurai. Dalam perkelahian itu, korban sempat terkena sabetan di lengan kiri, namun tetap mengejar pelaku. Akhirnya pelaku menebas leher korban hingga meninggal di tempat kejadian,” terang Kasat Reskrim.
Usai kejadian, Unit Resmob Sat Reskrim Polres Langsa yang dipimpin AIPTU Sulaiman langsung bergerak cepat. Bersama perangkat kampung dan Bhabinkamtibmas, petugas melakukan pengejaran dan berhasil menemukan pelaku di sebuah rumah warga di Kampung Merandeh. Pelaku langsung diamankan tanpa perlawanan.
Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti berupa pedang samurai, pisau, dan kursi plastik warna merah yang digunakan dalam perkelahian.
“Pelaku mengaku bertindak untuk membela diri karena diancam korban dengan senjata tajam. Saat ini F.Y. resmi ditahan dan dijerat Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Penyidikan masih terus berjalan dan kami telah berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan,” ungkap AKP Hasbi.
Kasat Reskrim juga menyampaikan bahwa kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat berwenang.**(tz)