 Drs. Armia Pahmi, MH, menegaskan komitmennya untuk membangun Aceh Tamiang bersama seluruh elemen masyarakat.){kind=link}
Mudanews.com-Aceh Tamiang | Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol. (P) Drs. Armia Fahmi, MH, menegaskan kecintaannya terhadap daerah kelahirannya saat menghadiri acara Tepung Tawar dan Halal Bi Halal Forum Silaturahmi Alumni SMA Sederajat se-Aceh Tamiang, pada hari Rabu(2/4/2025) di Aula SKB Karang Baru.
“Saya cinta daerah ini. Saya cinta Aceh Tamiang,” ujar Bupati Armia dengan penuh semangat dalam sambutannya.
Sebagai putra asli Aceh Tamiang, Bupati Armia mengaku terpanggil untuk berkontribusi lebih besar bagi kemajuan daerah berjuluk Bumi Muda Sedia. Ia menyampaikan bahwa keinginan membangun daerah menjadi alasan utama dirinya maju dalam kontestasi Pilkada Serentak 2024 bersama Wakil Bupati Ismail.
“Menjadi Bupati bukan soal kepopuleran, tetapi bagaimana mewujudkan kerja nyata untuk kemajuan daerah. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Aceh Tamiang,” tambahnya.
Dukungan terhadap pemerintahan Bupati Armia dan Wabup Ismail juga disampaikan oleh sesepuh masyarakat Aceh Tamiang, Sulaiman AB. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu mendukung pemerintahan yang baru, sembari berpesan agar Bupati dan Wakil Bupati tetap menjaga niat dan konsistensi dalam menjalankan amanah.
Sementara itu, Ketua Forum Silaturahmi Alumni SMA Sederajat se-Aceh Tamiang (Forsass), Syuibun Anwar, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur atas terpilihnya salah satu dewan penasihat Forsass sebagai Bupati. Selain itu, acara ini juga bertujuan mempererat tali silaturahmi di bulan Syawal bagi anggota Forsass yang tersebar di berbagai daerah dan negara.
“Kami dari Forsass Aceh Tamiang siap mendukung sepenuhnya program-program pembangunan yang dijalankan oleh Bupati Armia dan Wabup Ismail,” tegas Syuibun.
Acara ini juga dimeriahkan dengan prosesi tepung tawar bagi Bupati Armia dan Wabup Ismail bersama istri masing-masing. Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam kesempatan ini, termasuk para Kepala SKPK, tokoh masyarakat, mantan Bupati dan Wakil Bupati, serta anggota Forsass Aceh Tamiang.**()