Pertamina EP Rantau Andalkan Teknologi FOL, Efektif Tekan Pencurian Minyak

Breaking News

- Advertisement -

Mudanews.com- Aceh Tamiang | Pertamina EP Field Rantau terus memperkuat pengamanan jalur pipa dari praktik illegal tapping dengan mengadopsi teknologi Finding Oil Losses (FOL). Teknologi ini mampu mendeteksi kebocoran minyak secara real-time, memungkinkan tim keamanan bertindak cepat mencegah pencurian.

“Oil losses yang pernah mencapai 6% kini bisa ditekan hingga di bawah 0,5% setelah pelaku tertangkap berkat deteksi dari FOL,” ungkap Tomi Wahyu Alimsyah, Manager Pertamina EP Field Rantau. Ia menekankan pentingnya sinergi antara fungsi produksi, keamanan, serta kolaborasi dengan aparat penegak hukum.

Jalur pipa trunkline sepanjang 64 km dari Rantau ke Terminal Pangkalan Susu melewati medan hutan, bukit, dan perkebunan sawit, yang kerap menyulitkan tim dalam mendeteksi kebocoran. Namun, sejak kuartal tiga 2024, pemasangan FOL di titik-titik strategis jalur pipa mampu memberikan peringatan dini sekaligus perkiraan lokasi kebocoran.

“Sebelumnya, kami hanya bisa mendeteksi gangguan aliran minyak dari tekanan pipa, tetapi tidak tahu lokasinya. Dengan FOL, peringatan muncul bersamaan dengan lokasi perkiraan kebocoran. Bahkan di tengah hutan pun alat ini bekerja 24 jam menggunakan energi surya,” jelas Apriansyah, Senior Supervisor Mos & Oil Transportation Pertamina EP Rantau Field.

Implementasi FOL terbukti efektif dengan berhasilnya dua kali penangkapan besar pelaku pencurian minyak, yakni pada Oktober 2024 di Dusun Kebun Ubi, Desa Mekar Jaya, Aceh Tamiang, dan Februari 2025 di Dusun Alur Meranti, Desa Bukit Mas, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Teknologi FOL merupakan inovasi dari Production & Operation (PO) Pertamina EP Jambi yang terbukti sukses menekan angka losses dari 0,83% menjadi 0,07% dalam kurun Maret–Oktober 2024. Atas keberhasilan ini, Pertamina Subholding Upstream memberikan penghargaan Platinum Upstream Improvement & Innovation Award (UIIA) 2024, serta mendorong replikasi teknologi ini ke wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa.

Kepala Divisi Produksi dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas, Bambang Prayoga, turut mengapresiasi langkah ini. “Kami mengapresiasi upaya inovatif pengembangan FOL yang terbukti menurunkan angka losses dalam penyaluran minyak produksi. Kami berharap implementasi ini diperluas ke KKKS lain yang mengalami masalah serupa,” tulisnya dalam surat resmi kepada General Manager Pertamina Zona 1.

Ke depan, FOL di Field Rantau akan terus dikembangkan dengan menambah titik pemantauan, meningkatkan akurasi deteksi, serta menambahkan Pressure Gauge Digital (PGD) dan Thermocouple untuk mencegah sinyal palsu.**

Narahubung : Renita Yulia Kuswindriati Officer Media Relation PT Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Sumatera Zona. Hp+62 821-20391987. Renita.kuswindriati@pertamina.com

Berita Terkini