Aceh Singkil – mudanews.com | Sejumlah anggota DPRK Aceh Singkil melakukan kunjungan ke Puskesmas Singkil untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan dengan baik. Kunjungan ini dilakukan setelah viralnya sebuah video yang menunjukkan ketidakpuasan keluarga pasien terhadap pelayanan di puskesmas tersebut.
Ketua Komisi IV DPRK Aceh Singkil, dr. Desra Novianto, menyatakan bahwa tujuan kunjungan mereka adalah untuk memeriksa langsung kondisi pelayanan di Puskesmas Singkil, yang belakangan ini menjadi perhatian publik. “Kunjungan kami bersama teman-teman dari Komisi IV DPRK bertujuan memastikan pelayanan di Puskesmas Singkil tetap berjalan lancar. Kami juga prihatin dengan video yang viral di media sosial terkait ketidakpuasan keluarga pasien,” ujar Desra dalam konfirmasi kepada wartawan pada Jumat (21/2) petang.
Selama kunjungan, anggota DPRK memeriksa beberapa ruang, termasuk IGD, ruang rawat inap, serta fasilitas kesehatan lainnya. Hasilnya, beberapa pasien yang ditemui merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. “Kami berbicara dengan sekitar enam pasien dan anggota keluarga yang sedang membesuk. Mereka mengungkapkan rasa puas atas pelayanan yang diterima, dan mereka merasa terlayani dengan baik,” lanjut Desra.
Selain itu, Desra menambahkan bahwa dokter yang bertugas pada malam itu juga telah dikonfirmasi dan memberikan klarifikasi mengenai prosedur yang dijalankan. Menurutnya, pelayanan yang dilakukan sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
Puskesmas Singkil, yang juga melayani pasien dari sejumlah kecamatan lain, memiliki keterbatasan tenaga medis. Desra mengungkapkan bahwa jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Singkil saat ini hanya enam orang, termasuk Kepala Puskesmas. Oleh karena itu, pihaknya merekomendasikan penambahan jumlah dokter dan perawat untuk memastikan pelayanan tetap optimal.
“Harus ada penambahan tenaga kesehatan, karena saat ini kami hanya memiliki enam tenaga medis. Kami berharap ada penambahan dokter dan perawat agar pelayanan bisa berjalan dengan lebih baik, termasuk dengan adanya jadwal shift siang dan malam,” terang Desra.
Selama ini, petugas dokter di Puskesmas Singkil melayani pasien pada malam hari dengan sistem ‘on call’, di mana pasien yang membutuhkan penanganan darurat akan dirujuk ke tenaga medis yang terlatih. Ke depan, dengan adanya penambahan tenaga medis, diharapkan pelayanan bisa lebih terstruktur dan efektif.
Desra menegaskan bahwa dalam pelayanan kesehatan, yang terpenting adalah peningkatan kualitas sesuai dengan SOP yang berlaku. “Kami dari Komisi IV DPRK menegaskan bahwa pelayanan kesehatan di Puskesmas Singkil tetap aman dan terkendali. Kami berharap semua pihak dapat terus berbenah dan meningkatkan pelayanan, dengan selalu mengutamakan 3S: Salam, Senyum, dan Sapa,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRK II, Wartono, juga memberikan tanggapan positif terkait permasalahan yang sempat viral tersebut. Menurutnya, hal seperti ini biasa terjadi dalam pelayanan publik, di mana ada yang puas dan ada yang tidak puas. Wartono mengimbau agar permasalahan tersebut dapat disikapi dengan bijaksana dan tetap fokus pada perbaikan layanan.