84 Tukik Penyu Lekang Dilepasliarkan Kembali ke Habitatnya di Pantai Pulo Sarok

Breaking News
- Advertisement -

Aceh Singkil – MudaNews.com | Sebanyak 84 tukik penyu lekang (Lepidochelys olivacea) telah dilepasliarkan kembali ke habitat asli mereka di pantai Desa Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil.

Pelepasan tukik ini menjadi sorotan publik, mengingat penyu lekang sudah lama tidak ditemukan bertelur di pantai Pulo Sarok akibat erosi yang terjadi di wilayah tersebut.

Namun, dalam setahun terakhir, erosi di bagian timur pantai Pulo Sarok telah berkurang, dan terbentuknya daratan baru memungkinkan penyu kembali bertelur di lokasi ini. Penemuan tukik-tukik penyu ini pertama kali dilaporkan oleh Safwan, seorang pemilik pondok wisata Pantai Sarok, pada Minggu, 9 Februari 2025.

Panglima Laot Kabupaten Aceh Singkil, Dara Qutni, menyampaikan bahwa penemuan tukik ini sangat menggembirakan, mengingat pantai Pulo Sarok sempat kehilangan populasi penyu akibat erosi yang menghancurkan habitat alami mereka.

“Dalam setahun terakhir, erosi pantai di bagian timur telah berkurang, dan terbentuknya daratan baru memungkinkan tukik-tukik ini kembali ditemukan,” kata Qutni. Selasa 11/2/2025.

“Tukik tersebut pertama kali ditemukan oleh Safwan, seorang pedagang di kawasan pantai tersebut, dan ia langsung menyerahkannya kepada pihak terkait untuk proses pelepasan kembali ke alam,” tambahnya.

Penyu lekang adalah salah satu spesies penyu yang terancam punah. Keberhasilan pelepasan tukik ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan populasi penyu di wilayah Aceh Singkil, sekaligus memperkuat upaya konservasi penyu di Indonesia.

Pelepasan tukik tersebut disaksikan langsung oleh Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi, Kepala Dinas Perikanan, perwakilan dari BKPSD, Camat Singkil, serta sejumlah pihak terkait lainnya.

Pj Bupati Aceh Singkil, Azmi, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Safwan dalam menjaga kelestarian penyu di wilayah tersebut.

“Kami sangat menghargai perhatian Bapak Safwan terhadap kelestarian penyu lekang. Semoga langkah beliau dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk ikut serta menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem penyu,” ujar Azmi.

Pelepasan tukik penyu lekang ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan populasi penyu di wilayah Aceh Singkil, sekaligus menjadi momentum penting dalam upaya konservasi penyu di Indonesia.

 

Berita Terkini