Mudanews.com- Aceh Tamiang | Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tamiang, Drs. Armia Fahmi, M.H, mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir akibat tingginya curah hujan yang melanda wilayah Aceh Tamiang. Himbauan ini disampaikan melalui pesan WhatsApp kepada media, Rabu(15/01/2025), menyusul laporan bahwa kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Tamiang telah mencapai kapasitas penuh.
Drs. Armia Fahmi meminta warga yang tinggal di sekitar DAS Tamiang, baik di kawasan hulu maupun hilir, untuk tidak panik namun tetap siaga. Ia mengingatkan agar masyarakat segera mengamankan barang-barang berharga dan penting ke tempat yang lebih aman jika terjadi peningkatan debit air yang berpotensi meluap ke permukiman.
“Kewaspadaan dan kesiapsiagaan adalah langkah penting untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. Jika situasi mengharuskan untuk mengungsi, pastikan memilih lokasi yang aman dan tetap berkoordinasi dengan Tim Siaga Bencana untuk akses informasi dan bantuan evakuasi jika diperlukan,” tegas Armia Fahmi.
Bupati juga mengimbau masyarakat agar mengutamakan keselamatan jiwa dan senantiasa berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat desa, dan tim relawan. Ia juga mengapresiasi kinerja tim siaga yang terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak.
“Semoga Allah SWT segera memulihkan kondisi alam ini dan mengembalikan situasi sungai menjadi stabil sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan damai,” tutupnya dengan penuh harap.
Aceh Tamiang saat ini menghadapi tantangan besar akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan intensitas hujan meningkat secara signifikan. Berdasarkan laporan BMKG, wilayah ini diperkirakan masih akan dilanda hujan lebat dalam beberapa hari ke depan. Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang di bawah kepemimpinan Drs. Armia Fahmi berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan tindakan cepat dalam menghadapi situasi darurat ini.
Situasi Terkini
BPBD Aceh Tamiang melaporkan beberapa desa di wilayah hulu sudah mulai tergenang air, dan pihaknya telah menyiagakan peralatan evakuasi seperti perahu karet di beberapa titik rawan banjir. Selain itu, dapur umum telah disiapkan untuk mendukung kebutuhan masyarakat yang terdampak. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang namun waspada serta segera melaporkan kondisi darurat kepada pihak berwenang.
Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan relawan, diharapkan Aceh Tamiang dapat melalui masa-masa sulit ini dengan aman.**(tz)