Perkuat Stabilitas Keamanan, Kapolres Aceh Tamiang dan Kalapas Langsa Pererat Sinergi

Breaking News
- Advertisement -

Mudanews.com – Aceh Tamiang | Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan wilayah, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muliadi, SH, MH menerima kunjungan silaturahmi Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIB Langsa di ruang kerjanya pada Selasa, 14 Januari 2024.

Pertemuan ini menyoroti pentingnya sinergi antara institusi penegakan hukum, khususnya Kepolisian Resor (Polres) Aceh Tamiang dan Lapas Narkotika Kelas IIB Langsa, dalam memastikan ketertiban dan keamanan wilayah.

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Muliadi menegaskan komitmen Polres untuk terus mendukung tugas-tugas Lapas dalam membina warga binaan serta menjaga stabilitas keamanan di masyarakat.

Kolaborasi untuk Kondusivitas Wilayah

“Sinergi antara Polri dan Lapas memiliki peran strategis dalam menjaga ketertiban umum. Stabilitas di dalam dan di luar lembaga pemasyarakatan sangat memengaruhi keamanan masyarakat secara keseluruhan,” ungkap AKBP Muliadi.

Menurutnya, kolaborasi ini juga mencakup komunikasi intensif dan kerja sama strategis untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan, baik yang berasal dari dalam lapas maupun luar lingkungan masyarakat.

Kerjasama untuk Pencegahan

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Langsa yang hadir dalam pertemuan itu mengapresiasi dukungan Polres Aceh Tamiang dalam berbagai aspek, termasuk pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan warga binaan. Ia juga menegaskan pentingnya keterbukaan informasi dan kerja sama dalam menghadapi tantangan hukum yang kompleks.

“Kami menyambut baik dukungan yang diberikan Polres Aceh Tamiang. Semangat kolaborasi ini tentu akan membawa dampak positif bagi stabilitas keamanan wilayah,” ujar Kalapas.

Mengokohkan Visi Bersama

Pertemuan ini bukan sekadar agenda formal, tetapi sebuah momentum untuk mengokohkan visi bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di Aceh Tamiang. Kedua pihak sepakat untuk terus mempererat sinergi melalui berbagai program kolaborasi di masa mendatang.

Dengan adanya komunikasi yang intensif antara institusi kepolisian dan lembaga pemasyarakatan, diharapkan berbagai potensi gangguan keamanan dapat dicegah sejak dini, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari stabilitas keamanan yang berkelanjutan.**(tz)

Berita Terkini