Aceh Singkil – MudaNews.Com | Alunan suara Canang Kayu, alat musik khas Aceh Singkil, menandai dimulainya Perayaan Desa Budaya Tanjung Mas ke-4, yang berlangsung dari 27 hingga 29 Desember 2024. Selama tiga hari, Desa Tanjung Mas berubah menjadi panggung pergelaran budaya yang memukau.
Dengan tema “Berdaya Bersama, Aceh Singkil Berbudaya,” acara ini berhasil menyatukan masyarakat dalam semangat pelestarian budaya dan mempererat tali persaudaraan.
Berbagai kegiatan budaya khas Aceh Singkil meramaikan perayaan ini, di antaranya tarian tradisional Ranub Lampuan, lomba mendayung perahu bungki, dan lomba mengaggun anak. Antusiasme masyarakat tidak hanya datang dari Desa Tanjung Mas, tetapi juga dari daerah sekitar, seperti Subulussalam.
Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Bantuan dana sebesar Rp 150 juta dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Singkil menjadi bukti komitmen pemerintah dalam melestarikan dan mengembangkan budaya lokal.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Aceh Singkil, Edi Widodo, berharap agar Desa Budaya Tanjung Mas dapat menjadi ikon wisata budaya di Aceh Singkil.
“Kami ingin Desa Budaya Tanjung Mas menjadi destinasi wisata yang menarik, tidak hanya bagi masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan dari luar daerah,” ujarnya.
Keuchik Tanjung Mas, Sabirin, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak desa di Aceh Singkil,” katanya.
Pegiat budaya Aceh Singkil, Wanhar Lingga, menyambut positif rencana pembentukan desa budaya baru.”Ini adalah langkah yang sangat positif untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Aceh Singkil,” ungkapnya.