Kapolres Subulussalam Soroti Dua TPS Rawan pada Pilkada 2024

Breaking News
- Advertisement -

MudaNews.Com | Subulussalam – Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap sangat rawan pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Dalam rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan Pilkada yang digelar di Hotel Hermes, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, pada Sabtu, 23 November 2024, Kapolres mengungkapkan bahwa dua TPS di Desa Sepang Kecamatan Longkib dan Desa Lae Ikan Kecamatan Penanggalan memerlukan pengamanan ekstra.

Kapolres Yhogi menjelaskan bahwa TPS di Desa Sepang menghadapi tantangan serius karena akses yang jauh dan terbatas. “Desa Sepang memiliki akses yang sangat sulit, di mana satu-satunya cara untuk mencapai TPS adalah dengan menggunakan perahu mesin. Selain itu, desa ini juga rawan banjir, yang bisa mengganggu kelancaran distribusi logistik Pilkada,” jelasnya.

Sementara itu, di Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, kondisi alam yang rawan longsor serta sulitnya komunikasi menjadi perhatian utama.

“Selain itu, potensi pemilih ganda di daerah ini juga perlu diwaspadai, mengingat letaknya yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara,” tambah Kapolres.

Kapolres Yhogi menyebutkan bahwa untuk mengamankan seluruh TPS di wilayah Subulussalam, sebanyak 434 personel akan diterjunkan, termasuk anggota Polri dan Linmas, dengan penyesuaian berdasarkan tingkat kerawanan di masing-masing lokasi.

Selain tantangan alam, cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana alam, seperti banjir dan longsor, juga menjadi ancaman yang harus diwaspadai. Kapolres menegaskan pentingnya pengawasan ekstra di daerah rawan bencana agar jalannya Pilkada tidak terganggu.

Tak hanya itu, Kapolres juga mengingatkan adanya potensi gangguan keamanan dalam bentuk pelanggaran kampanye, praktik money politics, intimidasi terhadap pemilih, hingga kemungkinan kecurangan dalam penghitungan suara.

“Kami juga akan memantau ketidakpuasan terhadap hasil Pilkada yang bisa memicu unjuk rasa atau bahkan sabotase terhadap pelantikan,” ujar Kapolres.

Kapolres Yhogi menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada 2024, dengan fokus pada daerah rawan.

“Kami pastikan seluruh warga Subulussalam bisa menyalurkan hak pilihnya dengan aman, tanpa rasa takut. Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas kami,” tegasnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat Subulussalam datang ke TPS pada 27 November mendatang dengan rasa aman, mengetahui bahwa aparat kepolisian dan instansi terkait telah siap menjaga keamanan di seluruh wilayah, termasuk daerah-daerah rawan.

“Situasi di Kota Subulussalam saat ini dalam keadaan kondusif, dan kami akan terus berupaya menjaga ketertiban demi suksesnya Pilkada 2024,” tutup Kapolres.

Berita Terkini