MudaNews.com, Aceh Singkil – Dalam kampanye dialogis yang digelar di Posko Relawan Barisan Satgas Pemuda Barat Selatan, Pulo Sarok, Kecamatan Singkil, Calon Gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah, menekankan komitmennya untuk menangani masalah banjir dan meningkatkan infrastruktur di Aceh Singkil. Senin 4/11/2024.
Bustami menunjukkan kepeduliannya terhadap kebutuhan utama masyarakat di wilayah ini, yang selama ini terdampak oleh banjir tahunan dan infrastruktur yang terbatas.
Di hadapan ratusan warga yang hadir, Bustami mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi Aceh Singkil, terutama di wilayah pesisir yang masih rentan terhadap banjir.
“Masalah banjir adalah isu serius yang harus segera ditangani, karena berdampak langsung pada kesejahteraan dan keamanan masyarakat. Kita butuh perencanaan tata ruang yang tepat serta infrastruktur yang kokoh untuk melindungi masyarakat dari ancaman banjir,” tegas Bustami.
Selain banjir, Bustami juga menyoroti pentingnya akses infrastruktur yang memadai di Aceh Singkil.
Ketua Relawan Barisan Satgas Pemuda Barat Selatan, Zailani Bako, turut menyampaikan aspirasi masyarakat, khususnya terkait kebutuhan peningkatan akses jalan dan jembatan yang menghubungkan Kilangan di Aceh Singkil dengan Trumon di Aceh Selatan.
Menanggapi hal ini, Bustami menegaskan bahwa konektivitas yang baik merupakan fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memperbaiki akses transportasi di seluruh wilayah Aceh Singkil. Konektivitas yang baik akan membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan mobilitas masyarakat, dan memudahkan distribusi barang serta jasa. Ini adalah prioritas yang tidak bisa diabaikan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Golkar Aceh, TM Nurlif, yang hadir mendampingi Bustami, menyatakan dukungannya terhadap program-program pembangunan infrastruktur tersebut.
“Jika Bustami terpilih, Golkar siap menjadi mitra untuk memastikan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh Singkil,” ujar TM Nurlif.
Bustami juga menjanjikan program rekonstruksi yang berfokus pada pengendalian banjir dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. “Pembangunan infrastruktur yang kita lakukan haruslah selaras dengan kelestarian lingkungan. Kita akan merancang penanganan banjir yang tidak hanya mengatasi masalah sementara, tetapi mampu memberi solusi jangka panjang,” paparnya.
Menutup kampanyenya, Bustami mengajak masyarakat Aceh Singkil untuk bersama-sama mendukung visi perubahan ini. “Dengan infrastruktur yang kuat dan pengelolaan lingkungan yang tepat, kita bisa memastikan Aceh Singkil menjadi daerah yang aman dari banjir dan siap berkembang secara ekonomi,” tutup Bustami