Kolaborasi Inspirasi: Pertamina EP Rantau dan Pelajar Difabel Jalin Kerja Sama Lestarikan Bumi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – ACEH TAMIANG | Dalam upaya mendukung pembangunan berkelanjutan, Pertamina EP Rantau kembali menggelar program inspiratif. Kali ini, perusahaan energi tersebut mengajak para pelajar difabel untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan, berlangsung di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pembina Aceh Tamiang, Senin(19/08/24).

Dengan semangat kolaborasi dan pelestarian lingkungan, Pertamina EP Rantau berhasil menginspirasi para pelajar difabel di SLBN Pembina Aceh Tamiang melalui program Kelas Berdaya.

Melalui program Kelas Berdaya, para siswa tidak hanya mendapatkan motivasi dan keterampilan hidup, tetapi juga diajak untuk peduli terhadap bumi

Acara ini tidak hanya memberikan motivasi namun juga mendorong kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika M. Yasir, seorang barista tuna rungu yang sukses, berbagi kisahnya. Dengan penuh semangat, ia menyampaikan, “Kita memang berbeda tapi pasti punya potensi, nah ini dicari dan dikembangkan.” Kata-kata M. Yasir ini menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.

Kisah inspiratif M. Yasir membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.
Program Kelas Berdaya ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina EP Rantau dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Program ini juga mendapatkan apresiasi dari Kepala SLBN Pembina Aceh Tamiang, Supranata.

Para pelajar difabel saat menerima materi terkait kelestarian lingkungan, berlangsung di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Pembina Aceh Tamiang, Senin(19/08/24).

“Alhamdulillah, saya mewakili SLBN Pembina Aceh Tamiang mengucapkan banyak terima kasih kepada Pertamina EP Rantau.”, ucapnya

Supranata menambahkan bahwa program ini sangat sejalan dengan tujuan sekolah untuk memberdayakan siswa berkebutuhan khusus.

Sementara itu, Pjs Field Manager Pertamina EP Rantau Field, Edwin Susanto, menyampaikan, “Kami berupaya memberikan dampak positif langsung di masyarakat dengan berbagai program. Salah satunya Kelas Berdaya yang bertujuan meningkatkan kapabilitas siswa dan guru. Hal ini mendorong tercapainya pembangunan berkelanjutan dalam mengurangi kesenjangan.”

Kami berharap program ini dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan sejak dini,” ujar Edwin

“Pelajar difabel memiliki potensi yang luar biasa, dan kami ingin memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.”
Selain mendapatkan edukasi lingkungan, para siswa juga berkesempatan untuk berbagi pengalaman dengan M. Yasir, seorang barista tuna rungu yang sukses berkat program Rumah Kreatif Tamiang.

Menurut Pjs Field Manager Pertamina EP Rantau, Edwin Susanto, dalam kegiatan ini para pelajar difabel di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) selain mendapatkan motivasi, peserta juga diajarkan tentang pentingnya menjaga lingkungan. Mereka diberikan edukasi mengenai pengelolaan sampah dan diajak untuk berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, ujar Edwin

Program ini membuktikan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak dapat menghasilkan dampak yang positif bagi masyarakat, khususnya bagi kelompok yang rentan.

Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk sekolah, komunitas, dan mitra binaan, Pertamina berharap dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.**(tz)

Berita Terkini