RSUD Muda Sedia Jadi Sorotan, Keluarga Bayi Meninggal Sempat Tertahan Tak Bisa Pulang

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – ACEH TAMIANG | Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muda Sedia, Kabupaten Aceh Tamiang kembali menjadi sorotan. Kali ini, pihak rumah sakit dituding menahan jenazah bayi yang baru meninggal dunia karena alasan belum lunasnya biaya perawatan.

Nur Hasanah (37), warga Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, mengaku kesulitan membawa pulang jenazah bayinya yang lahir prematur pada Jumat(15/8). Meski bayi tersebut telah dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (18/8) dini hari, pihak rumah sakit meminta keluarga melunasi biaya perawatan sebesar Rp3.900.000 sebelum menyerahkan jenazah.

“Saya tidak punya uang sebanyak itu. Rumah sakit tetap bersikeras meminta pembayaran,” ungkap Eko (40), ayah bayi tersebut, saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp, Minggu (18/08/24).

Eko menjelaskan, pihaknya telah berupaya melengkapi administrasi kependudukan, namun pihak rumah sakit diduga tetap menahan jenazah. Bahkan, keluarga harus meminta bantuan datuk penghulu Desa Bukit Rata dan juga salah seorang awak media online untuk membebaskan jenazah anaknya yang sempat tertahan.

“Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang pada keluarga pasien lainnya. Perlu ada evaluasi terhadap prosedur dan kebijakan rumah sakit terkait pasien yang tidak mampu,” tegasnya

Datok Desa Bukit Rata, Amran ketika dihubungi membenarkan, ‘ya benar sempat terjadi insiden tersebut’, katanya pada  Mudanews.com via telpon, Minggu(18/08).

Hingga berita ini diturunkan, pihak RSUD Muda Sedia belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut.**(tz)

Berita Terkini