Meurah Budiman: Meretas Harapan Baru dalam Pemasyarakatan Aceh

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COMBANDA ACEH    | Di tengah hiruk pikuk kehidupan, ada seorang sosok yang memilih untuk mendedikasikan hidupnya bagi mereka yang berada di balik jeruji besi. Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, adalah sosok yang tak hanya menjadi pemimpin, tetapi juga menjadi sahabat bagi para narapidana.

Dr. Drs Meurah Budiman, SH, MH saat memberikan pengarahan bagi Petugas Lapas Perempuan di Sigli. (foto Koleksi)

Di balik jeruji besi, di mana harapan seringkali sirna, sosok Meurah Budiman hadir sebagai oase penyejuk. Bukan sekadar seorang kepala kantor wilayah, dia juga seorang pemimpin yang mampu mengubah hidup banyak orang dan warga binaan dilingkungan Lapas dan Rutan Aceh.

Dengan senyuman ramah dan tutur kata yang santun, Meurah Budiman berhasil mencairkan suasana dingin di dalam lembaga pemasyarakatan. Panggilan akrab “Cut Bang” yang kerap disandangkan kepadanya menjadi bukti betapa dekat sosoknya dengan warga binaan.

Meurah Budiman, putra kelahiran Nagan Raya itu merupakan salah satu public figure, asli Aceh berkarier dilingkungan Kementrian Hukum dan HAM RI.

Meurah mulai merintis kariernya dari bawah, mulai Staf, Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Kepala Divisi Pemasyarakatan di sejumlah daerah Indonesia hingga dipercaya pemerintah pusat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kemenkum dan HAM Aceh.

Siapa sangka, di tengah hiruk pikuk birokrasi, ada seorang pemimpin yang begitu dicintai oleh mereka yang berada di balik jeruji besi? Meurah Budiman, sosok yang mampu mencairkan suasana dingin di dalam penjara.

Meurah Budiman tetap giat mengikuti kegiatan dalam rutinitasnya, saat Gowes Jum’at sehat bersama Jajarannya Kanwilkemenkumham Aceh.

Meurah Budiman dikenal figur yang baik, amanah dan visioner dalam kepemimpinan, banyak harapan bertumpu padanya, ruang dan sentuhan tangannya dinantikan banyak orang. Tentunya kita harus memberikan dukungan, kesempatan dan ruang agar Ia dapat mengekspresikan narasi-narasi kepemimpinan brilliant dalam karya nyata yang membangun, membanggakan dan mencerahkan. Semoga..

Terkait adanya pemberitaan miring di era kepemimpinannya di lingkungan Lapas atau Rutan Aceh, hal itu merupakan fenomena umum yang sering terjadi di berbagai Lapas di seluruh Indonesia. Karena jutaan warga binaan diseluruh Aceh menjadi binaannya. Namun terpenting ketertiban, kepatuhan dan kondusifitas selalu terjaga dilingkungan Lapas dan Rutan di seluruh Aceh. Dan ini menjadi prioritas utama Meurah Budiman sehingga belum terdengar di eranya ada pergolakan seperti sebelum kepemimpinannya.**(tz)

Berita Terkini