MUDANEWS.COM – Gedung ruangan rawat inap baru RSUD Muda Sedia yang diberi nama “Lindung Bulan” terkesan mangkrak meskipun sudah diresmikan pada Desember 2022 lalu. Lantai 2 dan 3 gedung tersebut hingga saat ini tidak pernah difungsikan untuk menampung pasien.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, gedung baru Lindung Bulan tersebut terdiri dari tiga lantai. Lantai 1 terdapat satu ruangan HCU dengan 6 bed dan ruang rawat inap 51 bed. Sedangkan pada lantai dua terdapat ruang rawat inap sebanyak 38 bed dan pada lantai tiga terdapat 57 bed.
Hasil investigasi menunjukkan bahwa hanya lantai 1 yang terlihat menampung pasien. Lantai dua dan tiga belum terlihat difungsikan sejak diresmikan pemakaiannya. Pintu masuk menuju ke lantai 2 dan 3 tertutup rapat dan tidak bisa diakses dari dalam.
Lantai tangga menuju ke lantai dua tidak terpasang pagar pengaman. Hal ini menimbulkan kekhawatiran, terutama jika lantai 2 difungsikan tanpa pengaman yang memadai.
Lebih memprihatinkan lagi, meskipun gedung Lindung Bulan terkesan modern dan mewah di luar, gedung ini diduga tidak memiliki lift. Hal ini tentunya akan sangat menyulitkan bagi pasien yang memiliki keterbatasan fisik untuk ke lantai atas.
Penjelasan dari Pihak RSUD Muda Sedia Direktur RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang, dr. Andika, menjelaskan bahwa finishing selesai hanya sampai lantai 2, sementara lantai 3 belum finishing.
Namun, lanjutnya, lantai 2 sudah selesai dan siap digunakan hanya tangga emergency atau Ram masih belum selesai”, kata dr. Andika, ketika dikonfirmasi awak media diruangan kerjanya, Selasa(11/06/24).
Andika juga membantah jika gedung tersebut tidak ada Lift. Ia menambahkan bahwa lift itu ada, hanya saja belum difungsikan karena lantai dua dan tiga belum digunakan.
Lebih lanjut, Andika menjelaskan bahwa lantai dua dan tiga akan difungsikan jika sudah ada Ram pengaman. Pihaknyapun berencana akan mengusulkan anggaran lagi sebesar 11 miliar untuk menyelesaikan kekurangan di Gedung Lindung Bulan.
“Targetnya tahun ini ramp pengaman lantai tangga dibangun”, tutupnya
Sementara itu, terkait mangkraknya ruangan rawat inap Lindung Bulan, Ketua LSM Transparansi Aceh, Kamal Ruzamal, SE, menyatakan keprihatinannya.
Ia menilai hal ini menunjukkan lemahnya pengawasan dan perencanaan dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Kamal mendesak agar pihak terkait segera menyelesaikan permasalahan ini dan memastikan gedung “Lindung Bulan” dapat difungsikan secara optimal dan aman bagi semua pihak.
Ia juga meminta agar dilakukan investigasi menyeluruh terkait proyek pembangunan gedung tersebut, dan menindak tegas jika ditemukan adanya indikasi korupsi.
Mangkraknya gedung rawat inap baru RSUD Muda Sedia “Lindung Bulan” menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Diduga Kurangnya perencanaan dan pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan Gedung Lindung Bulan tersebut, menjadi penyebab utama masalah ini, tegas Ketua Transparansi Aceh, Kamal Ruzamal, Jum’at, 28 Juni 2024.
“Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan fasilitas yang memadai. Diharapkan pihak terkait segera menyelesaikan permasalahan ini dan menindak tegas jika ditemukan adanya indikasi penyimpangan dalam proyek tersebut”, tegasnya.**(tz)