Mahasiswa KKN Unimal, Laksanakan Sosialisasi Bahaya Bullying Pada Anak di Lingkungan Pesantren

Breaking News

- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Lhokseumawe – Mahasiswa KKN PPM Universitas Malikussaleh (Unimal) Kelompok 210 melakukan Sosialisasi Bahaya Bullying di Lingkup Pertemanan pada Anak-Anak Dayah (Pesantren) di Gampong Jawa Baroe, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Aceh, Rabu (06/11/2021).

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Kelompok 210 melakukan sosialisasi bahaya bully terhadap anak-anak pada jenjang sekolah SD-SMA yang dilakukan di Dayah Gampong Jawa Baroe.

Saat ini kasus bully (mengintimidasi) sudah merajalela di lingkungan masyarakat. Padahal, tidak sedikit dampak negatif dari perilaku ini, baik bagi kalangan yang mem-bully (pelaku) maupun yang di-bully (korban).

Bully adalah perilaku kekerasan fisik ataupun mental yang mana ada satu orang atau lebih yang melakukan penyerangan atau mengintimidasi orang lain. Perilaku kekerasan ini biasa terjadi di lingkungan sekolah dan umumnya menimpa anak-anak dan remaja yang secara fisik lebih lemah dari teman-teman sebayanya.

Tindakan bully tidak hanya terjadi ketika pelaku melakukan kekerasan secara fisik kepada korban, seperti memukul, menampar, atau menendang.

Bully juga bisa dilakukan tanpa melakukan kekerasan fisik, seperti mengejek, memanggil seseorang dengan sebutan yang hina, atau bisa juga menyebarkan gosip tentang korban atau mempermalukannya di depan banyak orang.

“Sosialisasi bullying dengan anak-anak bertujuan untuk memberikan arahan kepada anak-anak dayah agar berhenti untuk melakukan bully terhadap sesama temannya dikarenakan selain memberikan dampak negatif pada masing-masing individu, bully yang terlalu berlebihan dapat dikenakan sanksi berupa hukuman penjara,” ujar M. Alwi Arsyaf selaku ketua kelompok 210 saat menjelaskan pada wartawan.

Mahasiswa KKN Unima
Sosialisasi Bahaya Bullying Pada Anak di Gampong Jawa Baroe, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Aceh

Kelompok KKN PPM 210 beranggotakan, M Alwi Arsyaf (Hukum), Selvia Chandra agreini (Teknik Industri), Pribadi Satria Hasibuan, Aulia Rahmi (Antropologi), M Fauzan Guastiansyah (Akuakultur), Dini ayusafitri, Said Syukri Fdadil, Boby Rizky (Ekonomi Syariah), Emitha Rani Br.Nasution, Fitria Zaitun Nisa (Manajemen).

Mereka semua dibawah naungan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Rany Gesta Putri Rais, S.E., M.Si. Dengan dilaksanakannya sosialisasi bullying oleh kelompok KKN PPM 210 mendapat respon yang luar biasa.

”Ini merupakan kegiatan positif yang mesti di apresiasi, mengingat banyak sekali kasus bullying yang mengakibatkan anak anak putus asa bahkan sampai putus sekolah. Dan semoga dengan adanya program ini, anak anak mulai bisa saling menghargai dan tentu saja itu juga akan berorientasi terhadap siswa agar mentalnya lebih sehat,” ujar Ibu Rany Gesta Putri Rais, S.E., M.Si selaku dosen pembimbing lapangan. (Arjuna)

Berita Terkini