Wakil Walikota dan Direksi PTPN I Hadiri Rapat Kerja Universitas Samudra

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langsa – Rapat Kerja Universitas Samudra (Unsam) Langsa pada Senin (01/02/2021) dihadiri Wakil Walikota Langsa dr Marzuki Hamid, Bupati Aceh Tamiang, Mursil, Bupati Kabupaten Aceh Timur yang diwakili Kepala Bappeda Aceh Timur
Direktur PTPN I Langsa, Ahmad Gusmar Harahap dan Dekan, Rektor Universitas Samudra Dr Bachtiar Akob MPd.

Kegiatan Rapat Kerja Universitas Samudra Tahun 2021 dengan tema Mewujudkan Inovasi, Bersinergi, Kolaborasi, menuju Universitas Samudra Berdaya Saing, Mandiri dan Jaya.

Pada tahun 2020 melalui kebijakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan diluncurkan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. Universitas Samudra akan selalu berkomitmen untuk melaksanakan dan menyukseskan program tersebut.

Program Merdeka Belajar akan sangat berat dilaksanakan oleh Unsam, tanpa adanya dukungan penuh oleh Pemerintah Kabupaten/Kota, Dunia Usaha, Dunia Industri yang berada di sekitar Unsam.

Terobosan Kebijakan Merdeka Belajar (MB) :
Episode 1, Menghasilkan beberapa putusan:

  • Penggantian UN dengan Assesment Kompetensi Minimal (AKM) dan Survei Karakter (SK).
  •  Penghapusan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
  • Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
  •  Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) lebih fleksibel, menggunakan sistem zonasi.

Episode 2, Mengusung 4 Kebijakan :

  • Sistem Akreditasi BAN-PT tetap berlaku 5 tahun, namun diperbaharui secara otomatis.
  •  Hak belajar 3 semester di luar prodi.
  •  Pembukaan prodi baru
  •  Kemudahan menjadi PTN-BH

Episode 3, Mendikbud bekerja sama dengan Menteri Keuangan, merombak skema Dana BOS.

  • Dana BOS tidak disalurkan dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD).
  • Di transfer langsung ke sekolah
  •  Besaran dana BOS persiswa naik.
  •  50% Dana BOS untuk guru.

Episode 4, Program organisasi penggerak untuk menggerakkan sekolah dalam meningkatkan SDM.

  • Mendikbud melibatkan ORMAS dalam meningkatkan mutu pendidikan.
  •  Kelompok Gajah dapat dipercaya 100 sekolah, dukungan dana 20 M.
  • Kelompok Macan dipercaya memegang sekitar 21-100 sekolah, dukungan dana 5 M.
  • Kelompok Kijang, masih baru berkembang, dukungan dana 1 M.

Episode 5, Guru penggerak sebagai pendorong transformasi pendidikan Indonesia, diharapkan dapat mendukung tumbuh kembangkan murid secara holistic sehingga menjadi pelajar pancasila, menjadi pelatih atau mentor bagi guru lainnya untuk pembangunan yang berpusat pada murid serta menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan.

Episode 6, Pengembangan SDM unggul di jenjang Pendidikan Tinggi. Dana pemerintah untuk Perguruan Tinggi pada angka 2,9 trilyun di tahun 2020 dan akan ditingkatkan 70% pada tahun 2021 menjadi 4, 95 trilyun.

Dalam episode 6 ini ada 3 terobosan Merdeka Belajar :
– Insentif berdasarkan capaian 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi (akan saya sampaikan pada saat presentasi (fokus Raker UNSAM).
– Mengakselerasi kontribusi industri bagi pengembangan pendidikan dan penelitian di Perguruan Tinggi. Mendikbud akan memberikan Matching Fund (dana pendamping) untuk membantu kontribusi tersebut.

Pendanaan kompetitif atau Competitive Fund, untuk mendorong inovasi dan terobosan pendidikan yang berorientasi pada masa depan. Setiap Perguruan Tinggi menemukan jati diri, spesialisasi dan maju.

Episode 7, (11 Januari 2021) Program Sekolah Penggerak/Guru Penggerak kepada 19.624 orang sertifikasi terhadap 10 ribu guru.

“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Walikota Langsa, Bapak Bupati Aceh Tamiang, Bapak Bupati Aceh Timur dan Direktur PT-PN I Langsa, yang telah menerima kami selama pelaksanaan audiensi, dan mendukung Universitas Samudra untuk suksesnya pelaksanaan program Merdeka Belajar. Bukti dukungan tersebut akan kita tuangkan dalam bentuk Kesepakatan Bersama Pelaksanaan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Universitas Samudra yang akan kita tanda tangani bersama-sama sesaat lagi,” ucap Rektor Unsam Bachtiar Akob

“Melalui Raker Universitas Samudra Tahun 2021, kita harapkan akan lahirnya usulan-usulan kegiatan yang menampung tumbuhnya inovasi-inovasi dosen dan mahasiswa Universitas Samudra, dalam meningkatkan harga diri bangsa,” tutup Rektor Universitas Samudra Dr Bachtiar Akob MPd. (Juli)

- Advertisement -

Berita Terkini