MUDANEWSCOM, Lhokseumawe – Marak dan merajalelanya korupsi, baik di tubuh lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif, bahkan hingga pihak swasta sekalipun, HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara adakan Kelas anti korupsi, di Graha Insan Cita, Kota Lhokseumawe, Minggu (08/12/2019).
Ketua Panitia pelaksana, sekaligus Kepala Sekolah Kelas anti korupsi mengatakan, adanya kegiatan ini karena keprihatinan HMI Cabang Lhokseumawe dan Aceh Utara soal kondisi bangsa.
“Bermula karena keprihatinan kita soal bangsa, dan kelas ini akan terus berlanjut dalam setiap pekannya,” kata Aulia Rahmat, dalam sambutannya.
Tema yang mereka angkat adalah, Urgensi Pencegahan Korupsi di Era Disrupsi, dengan jumlah perserta kelas sekitar 30an orang.
Sementara itu, Ketua HMI cabang Lhokseumawe-Aceh Utara (Muhammad Atar) melalui Sekretaris umumnya (Muhammad Fadhil) mengungkapkan, Pihak nya menganggap bahwa masalah korupsi ini emang perlu di tanggapi dengan serius.
“Apalagi ini korupsi sudah masuk dalam tahap ekstra ordinary crime,” ungkap Fadhil.
Ia juga menuturkan, bahwa nantinya para peserta kelas akan terjun langsung ke masyarakat.
“Kita akan terjun ke masyrakat guna berikan pemahaman ke masyarakat mulai dari bentuk, bahkan upaya dan peran masyrakat soal korupsi,” pungkasnya.
Acara itu dibuka langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, melalui Kasi Intel nya.
Dalam membuka acara beliau sempat berikan apresiasi pada pihak penyelenggara.
“Kami sangat mengapresiasi pada HMI Cabang Lhokseumawe-Aceh Utara yang telah mengadakan kelas ini, dan ini adalah upaya untuk pencegahan korupsi nantinya,” kata Miftahuddin SH, Kasi Intel Kejari Lhokseumawe.
Ia juga memberitahukan soal keadaan kota Lhokseumawe yang kondusif perihal korupsi.
“Sangat baik, bahkan kita dari Kejari akan mendapatkan Penghargaan WBK : Wilayah bebas korupsi dari pusat, nah ini sangat luar biasa,” tandas Kasi Intel, yang disambut meriah oleh hadirin.
Acara itu diisi oleh pemateri pertama yakni Muhadi seorang aktivis anti korupsi, yang di pandu oleh Perwakilan BPL HMI Lhokseumawe, Jadidan.
Selanjutnya Kelas Anti Korupsi terus dilaksanakan dalam tiap pekannya dan diisi dengan materi inti dari kejaksaan maupun akademisi. Berita Lhokseumawe, Arwan
