MUDANEWS.COM, Lhokseumawe – Segenap organisasi Mahasiswa fakultas hukum Universitas Malikussaleh gelar dialog interaktif, pada Kamis, (31/10/2019) di Aula Fakultas Hukum Unimal, Jalan Jawa Bukit Indah Kecamatan Muara Satu Kota lhokseumawe.
Tema yang di angkat dalam hal itu adalah “Pergerakan Mahasiswa di era disrupsi semakin progresif atau terdegradasi? “.
Ketua panitia menjelaskan, sumber anggaran kegiatan itu adalah khas dari masing-masing ormawa.
“Yakni dari BEM FH, DPM F, FKPH, LDF, Himapid, Himaper, Himatn,” jelas Fahmi Manurung.
Latar belakang hadirnya diskusi itu karena pada dasarnya saat ini kerap sekali mahasiswa melaksanakan aksi, baik aksi kemanusiaan maupun aksi di jalan.
“Kita ketahui bagaimana pergerakan mahasiswa, namun bagaimana cara pergerakan itu berdasar dan punya isi, itulah penting kita laksanakan kegiatan dan diskusi seperti ini,” jelas Muhammad Fadli, Ketua BEM FH dalam sambutannya.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua DPM FH unimal, ia mangaku kegiatan ini selain mengasah pemikiran juga memupuk solidaritas antar Ormawa.
“Perlu kita gelar kegiatan ini untuk memupuk solidaritas, dan mengasah daya pikir yang kritis,” kata Muhar.
Dalam acara itu dihadiri oleh 6 aktivis yang tidak asing lagi di tengah mahasiswa, yakni dari Direktur Aktivis Milenials Aceh (Fakrulrazi/Bung kibo), HMI Lhokseumawe-Aceh Utara (Fakrulrazi/Bang Raider), LMND Lhokseumawe (Eri Ezi), SMURT Lhokseumawe (Rizki Rahmatullah/bang Nabung), Presma IAN Lhokseumawe (Edi Zamzamir), dan Demisioner Ketua BEM FH sekaligus Menteri advokasi BEM Unimal (Radzis Fadli). Mereka masing-masing memberikan pandangannya, sesuai dengan pengalaman dan realitas mahasiswa saat ini.
Acara itu dibuka langsung oleh PD III Bidang kemahasiswaan, (Hadi Iskandar, S.H., M. H), dan pihaknya sangat mendukung pelaksanaan diskusi, ia juga berharap agar pikiran kritis mahasiswa terus dipraktikkan untuk kebaikan Nusa, Bangsa bahkan sampai ke daerahnya.
(AR)
