- Advertisement -
Laporan: Dhabit Barkah Siregar
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Hari peringatan keagamaan Hindu, Thaipusam dinilai mampu memberikan daya tarik wisatawan domestik maupun manca negara. Karenanya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) mendukungnya dengan memasukkan daftar event tahunan.
Gubernur Sumatera Utara (Gusbu), Ir HT Erry Nuradi MSi mengatakan, setelah resmi didaftarkan, pagelaran Thaipusam akan menjadi salah satu penyumbang pendapatan daerah. Sebab, jika dilihat dari aspek kebudayaan, perayaan Dewa Murugan itu akan menarik minat wisatawan berkunjung ke Medan.
“Meskipun Thaipusam merupakan kegiatan keagamaan tapi dari sisi kebudayaannya juga sangat menarik sekali untuk disaksikan. Kegiatan ini setiap tahunnya digelar, tapi di Kota Medan sudah lama tidak dilaksanakan,” ujar Gubsu saat menerima kepengurusan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumut di ruang kerjanya di lantai 10 Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro, Kecamatan Medan Baru, Kamis (12/1).
Kegiatan keagamaan lainnya, sambung Gubsu, tentunya sangat didukung olehnya. Namun, ia sangat yakin, kegiatan perayaan Thaipusam ini sangatlah unik dan jarang di Sumut, sehingga mendukung sepenuhnya serta memberikan selamat kepada pengurus PHDI yang baru.
“Pemprovsu tentu sangat mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan. Makanya tadi saya sampaikan kepada Ketua maupun pengurus untuk saling mengingati agar tidak lupa kegiatan serupa,” ujar Erry.
Sementara itu, Wakil Ketua PHDI Sumut, Manogren menjelaskan, bahwa perayaan Thaipusam merupakan kegiatan rutin dilakukan setiap tahun di berbagai belahan dunia. Tahun ini, peryaan itu jatuh pada 9 Februari mendatang di Medan.
Dalam perayaannya, akan dipertunjukan sebuah kereta kencana yang berusia 122 tahun. Kereta kencana ini sudah empat tahun digunakan dalam perayaan itu.
Sambung Manogren, diperkirakan sebanyak 5000 jiwa tak hanya dari suku Tamil akan meramaikannya.
“Tidak hanya masyarakat Tamil, tapi juga penduduk sekitar ikut berpartisipasi. Kita juga akan menyediakan kantong-kantong makanan bagi umat yang hadir,” tuturnya.
Setiap tahunnya, Manogren mengatakan, ada ribuan umat Hindu Sumut berangkat ke luar negeri seperti, Kuala Lumpur dan Penang demi merayakan Thaipusam.
“Seharusnya dari luar yang kemari memberi inves untuk negara yang kita cintai ini,” pungkasnya.[am]
