MUDANEWS.COM, Langkat – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Langkat Periode 2019-2020 menggelar diskusi di sekretariat HMI, Stabat, Minggu (08/9/2019). Pada diskusi tersebut membahas wacana kenaikkan iuran BPJS.
BPJS adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial, Jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak (UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2004).
“Wacana menaikan iuran BPJS ini harus dipertimbangkan kembali oleh pemerintah, sebab masyarakat bergabung di BPJS dengan membawa harapan agar ketika sudah bergabung segala urusan yang berhubungan dengan kesehatan itu tidak lagi dipersulit,” tegas Fahrizal selaku Ketua Umum HMI Cabang Langkat.
Menurutnya, jika hal ini benar-benar akan terjadi, maka masyarakat akan merasa terbebani dengan naiknya iuran tersebut. Apa lagi pembayaran tersebut terhitung dari jumlah keluarga.
“Saya fikir akan menmbulkan tindakkan korupsi dari pelaksana Tugas BPJS itu sendri, sebab semakin besar iuran tersebut maka semakin besar dana yang akan terkumpul.
Tegasnya lagi, HMI Langkat menolak kenaikkan iuran BPJS dengan alasan akan membebani masyarakat dan menghindari tingkat korupsi dari pelaksana Tugas BPJS. Berita Langkat, red
 Cabang Langkat Periode 2019-2020 menggelar diskusi di sekretariat HMI, Stabat,){kind=link}