MUDANEWS.COM, Labuhanbatu –Â Perzinahan yang terjadi di Dusun Sukamulia Kelurahan Pondok Batu Kecamatan Bilah Hulu, dipergoki suaminya, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 05 :00 WIB subuh.
Dikediaman duda berhidung belang yang masih berjiran dengan korbannya.
Hal ini diketahui suami dari ibu 5 anak ini. Ketika Paino bangun dan berajak dari ruang tamu yang ketiduran seketika heran tidak melihat lagi istrinya di tempat tidur.
Dan setelah memeriksa disemua sudut ruangan dan kamar mandi rumah Paino, sontak kepikiran kalau istrinya minggat. Namun saat mencari di lingkungan kampungnya, Paino terkejut terheran-heran, ada suara desah dari rumah tetangganya yang sudah lama menduda, yang mirip suara istrinya.
Setelah melakukan pengintipan lebih terkejut lagi, ternyata istri Paino berada di rumah duda paroh baya tersebut.
Tak sabar paino pun mendobrak pintu dan menangkap basah istrinya sedang berpelukan dengan pria hidung belang paroh baya yang tidak lain adalah tetangganya sendiri.
Dan ketika dikonfirmasi Paino, menjelaskan. Sudah sering menaruh curiga terhadap istrinya yang 2 tahun tidak memberi nafkah batin bagi Paino. Namun dia belum punya kesempatan untuk menangkap basah perbuatan Zinah istrinya dengan pria hidung belang tengah baya yang tidak lain tetangganya.
“Selama ini uda dianggap dia sebagai abg. Namun paino tidak menduga sampai setega itu menghancurkan rumah tangganya,” jelas Paino.
Namun dengan menanggung malu sekaligus kecewa, Paino harus menandatangani perdamaian. “Supaya kasus ini tidak berlarut bang,” terang Paino.
Disamping itu, kekecewaan Paino sempat berantai ketika kejadian, kadus sukamulia utara telah dikabari salah seorang warga melalui telefeon genggamnya. Agar kadus segera datang menjembatani penyelesaian kasus perzinahan ini.
Numun kadus tidak memberi tanggapan. Hingga setelah 2 hari kejadian, awak media mendampingi Paino untuk menemui kadus sukamulia utara, Selasa malam (3/9/2019) 20:15 WIB dikediaman Kadus sendiri.
Namun kadus melontarkan kalimat kekecewaannya. “Karena Paino tidak melapor ke Kadus secara resmi,” ungkap Kadus.
Dan yang paling membingungkan awak media, kadus mengatakan dia merasa dilangkahi. Karena paino datang menghadap sang Kadus dengan awak media.
Kemudian setelah pertemuan kedua belah pihak pada hari Rabu (4/9/2019) sekitar pukul 18:00 WIB. Awak media tidak dibenarkan untuk serta hadir dalam pembahasan perdamaian tersebut tanpa alasan yang jelas. Berita Labuhanbatu, Denni Pardosi
