PKS PTPN II Sawit Hulu, Tak Serius Atasi Pembakaran Tankos

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Langkat – Pasca diberitakannya masalah pembakaran tankos sisa produksi Pabrik Kelapa Sawit Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PKS PTPN) II kebun Sawit Hulu yang menyebabkan polusi udara dan mengganggu jarak pandang bagi pengendara di jalan penghubung antara Desa Sawit Hulu dan Desa Sei Lepan, hingga Kamis (8/8/2019) asap tebal masih terlihat mengepul di lokasi pembakaran tankos.

Pantauan di lapangan, beberapa pengendara terlihat kesulitan saat melintasi jalan penghubung antar desa tersebut. Mereka terlihat mengenakan masker dan memicingkan mata karena menahan polusi akibat pembakaran tankos yang tak jauh dari areal PKS PTPN II kebun Sawit Hulu.

“Kalau gak pake masker, sesak kali dada kalau terhirup asap tankos itu. Dah gitu pun, pedih kali rasanya kalau asapnya kena mata. Dah lama kami nahankan polusi ini,” beber warga yang mengaku bernama Jumiran kepada awak media.

Jumiran berharap agar pihak PKS PTPN II kebun Sawit Hulu segera memadamkan api supaya asapnya tidak mengganggu kesehatan dan keselamatan masyarakat. “Kalau serius ditangani, pasti padamnya api itu. Ni dah berbulan-bulan gak padam juga, malah tambah parah,” ketus Jumiran.

Warga lain yang rumahnya tak jauh dari areal pembakaran tankos mengeluhkan hal yang sama. Ibu rumah tangga yang meminta namanya untu tidak disebutkan ini mengaku kalau asap dari pembakaran tankos tersebut sangat mengganggu pernafasan dan pedih di mata.

“Kalau dah jam 4 atau jam 5 sore, terasa kali dampak asap itu, soalnya jam segitu angin kan dah gak kencang. Warga sini dah lama resah. Setiap sore, nafas terasa sesak karena polusi asap itu,” beber nara sumber kepada awak media dan tim dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Langkat.

PKS PTPN II Sawit Hulu, Tak Serius Atasi Pembakaran Tankos
Tim Dinas Lingkungan Hidup meninjau lokasi pembakaran tankos

Terpisah, Kepala DLH Kabupaten Langkat, Iskandar, saat dikonfirmasi awak media via pesan WhatsApp terkait masalah polusi dari pembakaran tankos tersebut mengaku akan menindaklanjutinya. “Tahap awal diberikan sangsi administratif. Selanjutnya teguran dan sampai terakhir penghentian kegiatan,” tegas Iskandar.

Iskandar mengaku, pihaknya sudah menurunkan tim untuk meninjau lokasi pembakaran tankos tersebut. “Tim sudah ke lapangan, benar terjadi pembakaran tankos di areal kebun PKS PTPN II Kebun Sawit Hulu dan pihak PKS sudah berupaya memadamkan api dan berjanji akan menyelesaikan masalah pembakaran tankos dalam minggu ini,” beber iskandar. Berita Langkat, Wahyu

- Advertisement -

Berita Terkini