MUDANEWS.COM, Batu Bara – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) mendesak kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) HNSI kabupaten Batu Bara mengadakan musyawarah cabang luar biasa (muscablub) untuk memilih ketua, sekretaris dan merevisi kepengurusan DPD HNSI kabupaten Batu Bara. Ini akibat HNSI yang dipimpin Edi Alwi priode 2016-2021 diduga terus vakum.
“Banyak permasalahan organisasi dan nelayan yang tidak bisa terselesaikan, sehingga kepengurusan DPD HNSI kabupaten Batu Bara tidak berjalan semestinya,” kata wakil sekretaris HNSI kabupaten Batu Bara Erwanto kepada MUDANEWS.COM, Rabu (3/7/2019).
Dia berharap DPC HNSI segera menyurati kepengurusan DPD HNSI kabupaten Batu Bara agar segera melakukan muscablub dengan alasan, saat ini ketua DPD HNSI tidak berada di kabupaten Batu Bara.
“Jika ada ketua DPD HNSI yang baru nantinya bisa mengayomi para nelayan di kabupaten Batu Bara,” ujarnya.
Khairil. CH salah seorang kepengurusan DPC HNSI bidang budaya dan pengabdian masyarakat mengatakan, ia nya sangat mendukung diadakannya muscablub, karena ketua DPD HNSI Batu Bara tidak berada di kabupaten Batu Bara, sekretaris telah meninggal dunia, termasuk sekretariat DPC HNSI tidak jelas keberadaannya.
“Banyak aspirasi nelayan yang tidak tertampung oleh pihak HNSI. Dengan kepengurusan saat ini jalan ditempat dan sangat perlu diadakan muscablub,” ungkapnya.
Lanjut Khairil, mengingat wilayah kabupaten Batu Bara daerah pesisir pantai, pada umumnya masyarakat mata pencariannya sebagai nelayan. Berita Batu Bara. Erwin. S
 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) mendesak kepengurusan){kind=link}