MUDANEWS.COM, Langkat – Dengan dikucurkannya dana desa dari pemerintah pusat ke pemerintahan desa yang nilainya sangat fantastis. Di Tahun 2019 Pemerintah mengeluarkan ADD Rp.70 Triliun. Maka perdesa akan mendapatkan Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,3 miliar per tahun nya.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Jam’iyah Mahmudiyah (STAI JM) Tanjung Pura-Langkat, Muhammad Indra Sahputra angkat bicara kepala desa di Langkat pergi ke Kota Malang.
Ia menyebutkan, agar kepala desa untuk tidak pergi ke Malang. Indra menyarankan uangnya lebih baik atau eloknya untuk kemasalatan umat atau masyarakat.
“Begitu besarnya seharusnya pemerintahan desa mengelolanya dengan sangat hati-hati dan mengutamakan kepentingan masyarakat,” katanya.
Namun, kata Indra, hari ini para kepala desa malah menggunakan dana desa untuk jalan-jalan dengan alasan studi banding.
Seperti informasi yang di dapatkan wartawan bahwa Rabu, (19/06/2019) sekitar pukul 03:30 WIB seluruh kepala desa se Kabupaten Langkat akan berangkat ke Kota Malang Jawa Tengah.
Ketika wartawan mengkonfirmasi, Selasa (18/6/2019) malam, Hasan Basri Kepala Desa Ara Condong Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat sekaligus Sekretaris Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Langkat. Beliau mengatakan, benar kalau besok pagi seluruh Kepala Desa se Kabupaten Langkat akan berangkat ke Kota Malang Jawa Tengah.
“Benar bang kalau besok Kepala Desa se Kabupaten Langkat akan berangkat ke Kota Malang dengan agenda peninjauan lapangan Desa terbaik tingkat Nasional dan dananya dari dana desa yang sudah di anggarkan di dalam APBDesa Tahun 2019 dengan nilai Rp.14.000.000,” ungkapnya. Berita Langkat, MN
