MUDANEWS.COM, Langkat – Diguyur hujan deras jalanan di areal PT LNK (Langkat Nusantara Kepong) yang menjadi akses jalan keluar masuk masyarakat Wampu Kabupaten Langkat.
Pantauan MUDANEWS.COM, Selasa malam (7/5/2019) daerah kecamatan Wampu diguyur hujan lebat. Akibatnya, jalanan yang biasa dilewati masyarakat terhalang oleh truk kayu hasil replanting. Jalanan yang cenderung melengkung, jika hujan sangat licin. Tak jarang jarang masyarakat pun dibuat sangat sulit melewati jalanan tersebut.
Sudah sering sekali dikeluhkan oleh masyarakat terhadap PT LNK tetapi pihak perusahaan tidak merespon dan sudah pernah ada diskusi tentang perbaikan jalan titi antrean agar pihak LNK melakukan scrap terhadap jalan yang sangat rawan untuk dilintasi saat hujan.
Namun, hingga pukul 11.00 WIB, Kamis (9/5/2019) belum ada bantuan atau alat berat yang diturunkan oleh pihak PT LNK. Saat MUDANEWS.COM konfirmasi, pihak PT LNK mengatakan untuk menyetop mobil muatan kayu hasil replanting dengan alasan pihak PT LNK selalu menggleder. Padahal, warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya mengaku, jarang melakukan perbaikan terhadap titik lokasi dimaksud.
Ketua FKMW Abu Hardi menyayangkan, sikap PT LNK yang tidak sesuai dengan hasil rapat sebelumya di bulan November 2018 bahwa ada titik-titik rawan kerusakan jalan yang harus diperbaiki oleh pihak PT LNK sebelum musim hujan tiba.
“Akan melayangkan surat kepada PT LNK tentang tindak lanjut hasil kesepakatan di bulan November 2018,” ujarnya mengeluh karena jalan becek. Berita Langkat, Muhammad Salim
 yang menjadi akses jalan keluar masuk){kind=link}