Dialog Publik FSM Berpesan Mahasiswa Jadi Motor Perjuangan Rakyat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Koordinator PusatĀ  Forum Silaturahmi Mahasiswa (FSM) Sumatera Utara Muhammad Mas’ud SilalahiĀ mengucapkan terimkasih kepada Rektor UNIVA, Drs H Jamiluddin Marpaung MA, Kakanwil Kemenkum HAM, Dewa Putu Gede Bc IP SH MM dan Wakil Ketua DPD RI, Prof Dr Ir Hj Darmayanti Lubis yang telah mensupport kegiatan Mahasiswa.

Hal ini dikatanya dalam Dialog Publik dengan tema Membangun Generasi Millenial Indonesia Melalui Pendidikan Moral dan Etika pada Jumat (15/3/2019)Ā di Aula Universitas Al-Washliyah.

Ia berpesan kepada seluruh teman-teman Mahasiswa untuk menjadi Motor Perjuangan Rakyat, berdiri sebagai jalan tengah untuk menuntaskan segala problematika keumatan dan kebangsaan yang hari ini sedang carut marut.

“Sumber kekayaan alam melimpah, kemampuan sumber daya manusianya juga baik. Namun moralitas dan etika mesti harus kita fikirkan bersama untuk peradaban bangsa indonesia dimasa akan datang,” ungkapnya.

Menurutnya, lahirnya para koruptor-koruptor dan para intelektual tukang serta tindak kriminalitas ditengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara itu menandakan bahwa ada terjadi penurunan moralitas dan etika anak bangsa, dimana moralitas dan etika itu sudah sangat jauh sekali dari nilai-nilai dan norma-norma Agama dan Hukum perundang-undangan di NKRI.

“Sehingga apa yang kita cita-citakan bersama tidak sepenuhnya menyentuh keseluruh lapisan masyarakat di Bangsa yang kita cintai ini,” ujarnya.

Sebab, hal ini harus menjadi PR besar bagi kita semua untuk membenahi kerusakan moralitas dan etika yang saat ini sedang menjadi racun dalam kehidupan anak bangsa.

Untuk itu, Muhammad Mas’ud Silalahi berpesan kepada suluruh hadirin yang berhadir. Dengan tanpa mengurangi rasa hormat kepada Para Narasumber dan Tokoh-tokoh Bangsa terbaik untuk mengajak Mahasiswa Indonesia khususnya yang ada di Sumut yang hari ini sedang mengikuti Kuliah Umum di UNIVA agar serius mendengarkan para narasumber yang mengisi hingga selesai acara.

“Jangan jadikan kegiatan Dialog ini sebatas Formalitas sehingga tidak berdampak pada kebaikan dan perbaikan untuk diri sendiri dimasa yang akan datang,” semburnya. Berita Medan, MN

 

- Advertisement -

Berita Terkini