Antisipasi Kerusuhan, Polres Batubara Gelar Simulasi Pilkada

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

BATU BARA | Segelintir orang yang diduga merupakan provokator dalam unjuk rasa massa guna meminta agar Pilkada atau Pilbup (Pemilihan Bupati -red) di ulang, langsung ditangkap dan digelandang petugas Kepolisian gabungan Sat Brimob Tanjung Balai dan Satgas Pilkada Polres Batu Bara. Kamis (15/02/2018) sekira pukul 10.00 wib, kericuhan terjadi setelah massa pendemo mendesak dan memaksa agar KPU Batu Bara segera melaksanakan proses ulang Pilkada setempat.

Unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan warga yang merupakan masa dari salah satu pasangan Calon Bupati/wakil Bupati kompetitor Pilbup Batu Bara, berlangsung didepan kantor KPU Batu Bara dijalan Perintis Kemerdekaan, kelurahan Limapuluh, kec. Limapuluh. Terpantau massa semakin beringas dan anarkis, manakala tak seorang pun komisioner KPU yang terlihat memberikan jawaban kepada pendemo.

Kapolres  Batu Bara AKBP. Dedy Indriyanto S.iK, M.Si bersama Pjs Bupati Batubara, Ketua DPRD dan Kajari.
Kapolres Batu Bara AKBP. Dedy Indriyanto S.iK, M.Si bersama Pjs Bupati Batubara, Ketua DPRD dan Kajari.

Sedang kerusuhan sempat menjalar menjadi aksi penjarahan, tampak sejumlah orang yang memanfaatkan kesempatan melakukan penjarahan disebuah Toko Elektronik, namun berhasil dibekuk dan ditangkap. Salah seorang pelaku penjarahan yang akan ditangkap pun sempat dilumpuhkan dengan tembakan dikaki, sebab hendak menyerang petugas yang ingin menangkapnya.

Sebelumnya Petugas Gabungan, dalam aksi unjuk rasa didepan kantor KPU setempat, juga melakukan pengamanan terhadap beberapa massa pengunjuk rasa yang dianggap sebagai provokator penyebab kericuhan. Usai beberapa provokator berhasil diamankan dengan panduan petugas, akhirnya ratusan massa pendemo lain bersedia membubarkan diri dan meninggalakan KPU Batu Bara.

Demikian beberapa adegan yang dipragakan dalam Simulasi pengamanan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah – red) yang dilaksanakan oleh pihak Kepolisian Resort (Polres) Batu Bara bekerjasama dengan unsur Satuan Brimobdasu Tanjung Balai, jajaran TNI dari Koramil se Kodim 02/08 Kisaran, Kejaksaan Negeri Batubara dan jajaran Pemkab Batu Bara. Penjabat maupun segenap hadirin yang menghadiri acara Simulasi itu sendiri, langsung memberikan upplause atau tepuk tangan.

Sementara itu Kapolres Batu Bara AKBP. Dedy Indriyanto S.iK, M.Si mengungkapkan bahwa pihak Polres Batu Bara dengan menurunkan kekuatan personil sekitar 1400 an orang, berkeyakinan siap melakukan pengamanan dalam situasi apapun. Kapolres pun mengurai soal 3 tiga simbol tanda situasi keamanan dalam penyelenggaraan Pilkada kali ini.

“Simbol Hijau itu pertanda kondisi landai atau kondusif, simbol kuning pertanda rawan 1, dan Merah pertanda darurat. Dalam kesempatan kali ini, saya mengajak seluruh komponen di Batu Bara untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif dalam ajang Pilkada Batu Bara kali ini”, himbau Kapolres.Berita Batubara/Erwin

- Advertisement -

Berita Terkini