Banjir Sumut, Tengku Erry: Menanam Pohon Upaya Mencegah Banjir dan Longsor

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Serdang Bedagai – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi mengajak masyarakat menjaga lingkungan masing-masing agar senantiasa asri, sejuk, nyaman, indah dan aman.

‘’Mari galakkan gerakan menanam pohon. Dengan adanya pohon yang kita tanam ini, mudah-mudahan akan mengurangi bencana yang terjadi, seperti banjir dan longsor. Sebab boleh dibilang, karena pohon yang ada di atas (hulu) semakin gundul, dan ini yang juga menyebabkan terjadinya bencana. Sehingga perlu dihijaukan kembali,” sebut Erry pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, sekaligus Bulan Menanam Nasional 2017 di Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Minggu (3/12/2017) sore.

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mencatat telah menanam sebanyak 22 juta bibit pohon berbagai jenis sebagai bentuk pancanangan gerakan menanam 1 miliar pohon oleh pemerintah pusat. Karenanya pemerintah kabupaten/kota diminta menghimbau seluruh masyarakat untuk menggalakkan gerakan menanam 25 pohon selama hidup.

Gubsu HT Erry Nuradi mengatakan bahwa kegiatan peringatan hari menanam pohon yang dilaksanakan di seluruh Indonesia ini, Sumatera Utara mengambil tempat kegiatan di lokasi pinggiran jalan tol Kualanamu-Sei Rampah tepatnya di sekitar pintu gerbang Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai sepanjang 2,5 kilometer di sisi kanan kiri jalan. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas diresmikannya jalur bebas hambtan itu oleh Presiden RI Joko Widodo pada Oktober lalu.

“Tentu ini hal penting sekali karena kita tahu bahwa pohon itu memberikan kehidupan bagi makhluk hidup, kerena aktivitasnya mengeluarkan oksigen. Oleh sebab itu kita harus melestarikan pohon di tempat kita masing-masing,” ujar Tengku Erry.

Karena itu lanjut Erry, Presiden RI juga meminta agar seluruh masyarakat menggalakkan gerakan menanam 25 pohon selama hidup, khususnya para ASN. “Jadi kalau ada 14 juta penduduk Sumut, dikali 25 pohon, maka jumlahnya cukup besar,” sebut Erry sembari memperhitungkan minimal ada 350 juta pohon ditanam oleh seluruh warga Sumut.

Karena itu juga, Tengku Erry meminta seluruh Pemerintah kabupaten/kota agar mengimbau seluruh masyarakat termasuk organisasi sosial untuk gerakan penghijauan lingkungan. Apalagi saat ini, Pemprov Sumut telah menanam sebanyak 22 juta pohon selama 2017, termasuk 4ribu yang kemarin dilakukan secara simbolik oleh Gubernur Sumut bersama Bupati Sergai Soekirman dan Kadis Kehutanan Sumut Harlen Purba serta PT Jasa Marga Kualanamu Tol Agus Suharjanto.

“Kegiatan ini harus memberikan manfaat nyata bagi peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat seiring dengan peningkatan produktivitas hutan dan lahan serta terpeliharanya kelestarian alam. Beberapa tempat terjadi banjir dan longsor, karena tidak adanya aturan pengelolaan yang seharusnya untuk dilindungi dijadikan untuk budidaya,” sebut Erry yang juga menyampaikan pesan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya.

Sementara Kadis Kehutanan Sumut Harlen Purba sekaligus Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah peringatan yang ke-10 sejak 2007 lalu, dimana Pemprov Sumut sendiri telah menanam sebanyak 370 juta lebih pohon berbagai jenis sebagai upaya penghijauan.

“Jadi selama 10 tahun ini, rata-rata kita sudah menanam 30 juta setahun. Untuk penanaman pohon sendiri, kita sudah melaksanakannya sejal 26 November lalu dengan jumlah peserta 500 orang,” sebutnya.

Atas kinerja Pemprov dibawah kepemimpinan Gubernur Sumut HT Erry Nuradi lanjut Harlen, provinsi ini mendapat peringkat ketiga terbaik dalam hal program penghijauan Nasional. Karena itu pada 9 Desember mendatang, Presiden RI Joko Widodo akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang dinilai berhasil. Berita Serdang Bedagai, Ahmad

- Advertisement -

Berita Terkini